Relawan GEMA YES Lamongan, Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru

334 dibaca

LAMONGAN–POSMONEWS.COM,-
Pasca dideklarasikan awal Desember 2021 lalu, Gema Yes Lamongan sudah tancap gas untuk membhaktikan diri dengan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Giat pertamanya adalah Pray for Semeru, yakni melaksanakan Baksos untuk membantu keperluan hidup para warga yang terdampak erupsi Semeru.

Kegiatan pun dirancang matang, meski dalam waktu yang singkat. Segenap pengurus Gema Yes cancut tali wondo untuk menampung berbagai bantuan dari para dermawan baik itu berupa uang ataupun barang sehingga terkumpul bekal yang cukup memuaskan untuk diberikan pada para warga yang berada di pengungsian bencana erupsi Semeru.

Minggu pagi (12/12/2021), relawan Gema Yes pun siap menuju Lumajang. Dengan 9 armada (mobil, red) rombongan relawan GEMA YES yang juga bersinergi dengan LP-KPK Komcab Lamongan itu pun berangkat untuk mengirim bantuan pada warga yang terdampak erupsi gunung yang juga disebut Mahameru itu.

Dalam pantauan posmonews.com, rombongan relawan Gema Yes dan LP- KPK Komcab Lamongan yang dikomandani H.Joni Eko Prasetyo sudah siap tepat Pukul 07.00 WIB di depan Pendopo Lokantantra. Mereka diberangkatkan oleh Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi MBA yang didampingi Dandim 0812 Letkol, Kav. Endi Siswanto dengan mengayunkan bendera putih.

Sambutan pemberangkatan Bupati Lamongan ini berharap bantuan yang dikirim tersebut bisa tepat sasaran dan bermanfaat.

”Kegiatan ini merupakan tugas Kemanusiaan, kita harapkan bantuan ini tepat sasaran dan diharapkan disalurkan sesuai kebutuhan dan bermanfaat untuk warga terdampak bencana Semeru itu”, ujar Yuhronur Efendi dengan suara berwibawa.

Perjalanan relawan cukup lancar sampai di kawasan tapal kuda ini. Iring-iringan rombongan yang tertib dan mengikuti protokol kesehatan sampai keluar Tol Leces. Dari sini menuju TKP jalanan mulai melambat karena banyaknya kendaraan yang menggunakan jalan dan kepentingan yang sama. Riuh suara sirene baik itu dari instansi resmi, ambulan maupun mobil relawan.

Sampai di Wonorejo, rombongan Lamongan diterima langsung oleh LP-KPK Komcab Lumajang, singgah di Sekretariat di Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang. Usai ishoma (istirahat, sholat dan makan siang, red) perjalanan menuju pos Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro melalui jalan di desa untuk mempercepat akses.

Dari pos Desa Tumpeng perjalanan menuju pos terdekat dari area terdampak erupsi desa Sumber Wuluh. Karena cuaca kurang mendukung rombongan bisa pos terakhir di Desa Jarit Kecamatan Candipuro yang amat ramai.

Rombongan diterima Ibu Kades Jarit, Nofi Y yang berumur setengah baya namun cekatan, mengucapkan terimakasih atas Bantuan dari Lamongan yang sangat bermanfaaat.

” Terima kasih atas bantuan saudara dari Lamongan, bantuan ini amat bermanfaat karena di belakang Balai Desa ini ada pengungsi sekitar 1000 orang menempati ruang kelas SMPN satu atap Jarit”, ujarnya.

” Kami sebenarnya butuh dapur umum agar pendistribusian makanan cepat sasaran, dan bantuan sembako dan pakaian layak pakai sudah melimpah. Kalo bisa nanti bantuan di rupakan uang atau material untuk tempat tinggalnya”, ujarnya pada media ini dengan mewanti-wanti untuk tidak ditulis.

Rasa syok dan trenyuh saat melihat pengungsi dari dusun Sumber Wuluh dan Poncokusumo dan dusun lain yang terdekat dengan Desa Jarit Kecamatan Candipuro, perlu sesegera ditangani khususnya selimut untuk malam hari yang dingin.

Untuk itulah Gema Yes Lamongan tergerak untuk membantu. Meski organisasi ini bak wong anyar katon, namun Gema Yes siap berkiprah sesuai dengan namanya, Gerakan Masyarakat Yakin Ekonomi Sejahtera. Dengan diketuai H. Masnuri dan H. Suparman sebagai pembina sekaligus Pendiri Gema Yes Lamongan ini bertekat akan terus konsen dengan kegiatan sosial kemanusiaan.

Saat Ketua Gema Yes ditemui posmonews.com di sela-sela melihat pengungsi erupsi berkata, ” Dalam suasana seperti ini terdampak erupsi gunung Semeru ini perlu uluran tangan kita semua, kami langsung bergerak untuk memberikan bantuan guna mengurangi beban mereka.

Yang kami bawa ini sebanyak 2 mobil bak terbuka berisi bahan sembako, kebutuhan anak-anak, kebutuhan hajat perempuan dan pakaian layak pakai. Semoga kegiatan ini bisa ditindaklanjuti dan bisa memberi inspirasi warga atau lembaga lain guna membantu meringankan beban mereka”, tuturnya.

Usai di pos pengungsi Desa Jarit, relawan Gema Yes dipandu oleh LP-KPK Komcab Lumajang yang diketuai Hari Riyanto ke lokasi terdekat, desa yang terkena aliran lahar Semeru itu. Hingga menjelang senja, para relawan Gema Yes ini bisa melihat langsung dan merasakan penderitaan yang diakibatkan sapaan Gunung Mahameru dengan muntahan lahar padat, lahar debu maupun lahar panas dan bekas bekas tanaman dan genting yang masih berselimut debu, rombongan harus kembali ke Lamongan dengan membawa berbagai cerita dan pengalaman.
**(ARIFIN K/DANAR SP)