Selama pandemi wabah Covid-19 membuat pemerintah harus memutar cara untuk menyelamatkan anggaran. Refocusing jadi strategi pemerintah untuk memprioritaskan anggaran penanganan Covid-19.
Berbagai anggaran Kementerian terpaksa dialihkaan demi penanganan Covid-19. Di antaranya yang menjadi korban adalah Tunjangan Kinerja (Tukin) PNS.
Dalam Sarasehan Virtual 100 Ekonom 2021, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengupas tentang bagaimana reformasi struktural bisa mendorong pertumbuhan.
“Varian delta membuat kita lakukan adjustment. Kita lakukan 4 kali refocusing,” katanya.
Refocusing ini adalah belanja kementerian dan transfer daerah yang menurut Suahasil diset ulang.
“Refocusing kedua bahkan kita hemat lagi dengan tidak memberikan Tukin PNS. Kita hemat Rp 15 triliun,” katanya.
Refocusing ini, sambung Suahasil, dilakukan terus menerus sehingga kebijakan fiskal lebih fleksibel. Semua untuk mengantisipasi dan mengarahkan penanganan Covid-19 di dalam negeri.
**(cnbc/ram)
