Kementerian PUPR Rampungkan Jembatan Gantung Mbah Buto

125 dibaca

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), merampungkan pembangunan Jembatan Gantung Mbah Buto di Jombang yang menghubungkan Desa Ngrimbi dan Penggaron di Kecamatan Mojowarno.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa jembatan gantung akan memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik. Untuk itu, pihaknya akan terus melanjutkan program pembangunan jembatan gantung sebagai akses konektivitas antardesa.

“Jembatan gantung memudahkan akses masyarakat, terutama dalam beraktivitas menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kelurahan atau kecamatan, dan akses silaturahmi antarwarga,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (12/7/2021).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur—Bali Achmad Subki mengatakan bahwa Jembatan Gantung Mbah Buto yang memiliki panjang 60 meter itu merupakan bagian dari paket pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Kaliregoyo Cs.

“Selain Jembatan Gantung Mbah Buto, terdapat dua jembatan gantung lainnya yang masih dalam proses konstruksi, yakni Jembatan Gantung Kaliregoyo di Kabupaten Lumajang dan Jembatan Gantung Ngares di Kabupaten Trenggalek,” katanya.

Subki menuturkan, Jembatan Gantung Mbah Buto hanya boleh dilintasi oleh warga yang berjalan kaki atau menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Selebihnya, hanya ambulans untuk keadaan darurat yang diperbolehkan untuk melewati jembatan tersebut.

Jembatan itu sendiri merupakan jembatan gantung baja yang kekuatannya mengandalkan sling hanger sebagai perkuatan di lantainya.**(fend)