Menhan Prabowo Borong Delapan Kapal Perang Buatan Italia

132 dibaca

Salah satu perusahaan pembuat kapal terkemuka di dunia asal Italia, Fincantieri, mengonfirmasi telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di bawah Menhan Prabowo untuk penyediaan fregat.

Mengutip dari laman resmi perusahaan, Fincantieri akan menyediakan enam fregat baru kelas FREMM dan dua fregat bekas kelas Maestrale disertai dukungan logistik yang dibutuhkan.

Fincantieri mengklaim pesanan dari Kemhan RI merupakan keberhasilan bagi perseroan dan Italia yang telah memiliki 10 fregat kelas FREMM. Kesepakatan tersebut juga sangat penting untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara.

“Fincantieri akan menjadi kontraktor utama untuk keseluruhan program,” tulis laman resmi Fincantieri, Kamis (10/6/21).

Perusahaan mengklaim pembangunan fregat akan memberikan manfaat yang signifikan, tidak hanya untuk beberapa galangan kapal di Italia pada tahun-tahun mendatang, melainkan juga perusahaan lain di sektor ini. Misalnya adalah Leonardo serta perusahaan skala kecil dan menengah di Italia.

Fincantieri juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan pelat merah Indonesia di bidang perkapalan, yaitu PT PAL (Persero).

“Modernisasi dua kapal kelas Maestrale, yang akan diperoleh Fincantieri dari Angkatan Laut Italia setelah dinonaktifkan, juga akan dilakukan di Italia,” tulis Fincantieri.

Merespons kerja sama ini, CEO Fincantieri Giuseppe Bono bilang kalau langkah itu akan berdampak kepada posisi perseroan di kancah global, utamanya di sektor kapal permukaan. Kerja sama itu juga merupakan bukti bahwa perusahaan memiliki kapasitas di bidang teknologi perkapalan.

“Program ini memiliki kepentingan strategis yang luar biasa baik dari sisi economic return kepada negara dan supply chain sektor pertahanan Italia. Ini juga akan membuka jalan bagi finalisasi negosiasi lebih lanjut untuk program lain yang sudah ada,” kata Bono.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Angkatan Laut Italia yang telah memberikan kontribusi sehingga kapal buatan Fincantieri dihargai di seluruh dunia.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Marsma TNI Penny Radjendra terkait pernyataan resmi Fincantieri. Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan yang diberikan.**(cnbc/ram)