SELAMAT DATANG VAKSIN CORONA

230 dibaca

Oleh: A. Bajuri Salim
(Dirut Bakkah Travel)

Kabar positif. Vaksin corona telah ditemukan dan akan diproduksi paling cepat awal tahun 2021. Namun demikian, masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan.

Demikian hasil rapat terbatas kabinet yg dipimpin Presiden Jokowi, Rabu (22/7/2020) di Istana Negara, Jakarta. Rapat juga diikuti Peneliti dan perusahaan produsen vaksin, Biofarma.

Biofarma, dalam konferensi pers menyatakan siap memproduksi vaksin sebanyak 40 juta pada bulan Januari-Februari 2021.

Itu artinya, selama bulan Juli 2020 sd Januari 2021 (6 bulan), jumlah kasus corona kemungkinan masih akan terus meningkat. Kenapa? Karena memang belum ada vaksin.

Dalam 4,5 bulan saja, sejak ditemukan kasus corona pertama pada Maret (2/3/2020) sampai Juli (22/7/2020), kasus positif corona 91.000 lebih dan korban meninggal sebanyak 4.459 orang.

Bisa dibayangkan, berapa jumlah korban selama 6 bulan (Juli sd Januari) sampai menunggu vaksin diproduksi secara massal.

Apapun itu, kita harus ikhtiar agar tetap sehat dan selalu waspada serta tetap disiplin protokol kesehatan. Karena kemungkinan korban meninggal akan meningkat dua kali lipat.

Pasti pertanyaannya, kok berani2nya memperkirakan kematian? Memang, perkiraan ini hanya kalkulasi medis dengan mengabaikan takdir ajal tiap manusia.

Saya tidak mau berdebat soal takdir ajal, tapi saya hanya ingin mengingatkan bahwa situasi sulit ini masih akan kita jalani 6 bulan lagi.

Itu berarti, situasi perekonomian, roda bisnis dan kehidupan normal kembali baru akan dimulai pada Februari 2021. Pas, setahun kita mengalami pandemi covid-19.

Pertanyaannya, sudahkah kita bersiap menjalaninya dalam 6 bulan lagi? Bagaimana logistik kita? Bagaimana pekerjaan kita? Bagaimana bisnis kita? Bagaimana pendidikan anak2 kita?

Memang, 6 bulan lagi bukanlah waktu yang sedikit. Tapi bila Tuhan meridhoi, semua akan mudah kita lalui. Wallahu a’lam bisshowab. ***