Melongok Kampung Batik ITC Mega Grosir Surabaya

1,545 dibaca

• Hidup Segan Mati Tak Mau

SURABAYA-POSMONEWS.COM,-
Jika berkunjung ke stand batik di areal Kampung Batik di lt. LG ITC Mega Grosir Surabaya, bisa dipastikan Anda betah berlama-lama disana. Pasalnya ratusan bahkan ribuan batik berbagai jenis dan corak tersedia. Harganya pun relatif terjangkau. Mulai dari 25 ribu hingga ratusan ribu.

Sayangnya, hal tersebut ternyata tidak serta merta mampu mengangkat omzet para pedagang. Terlebih sejak Pandemi Corona hingga pasca lebaran animo pembeli menurun drastis.

Menurut Kholis, salah seorang pemilik stand pendapatannya saat ini jauh panggang dari api, turun drastis. Salah satu penyebabnya lantaran volume pengunjung jauh berkurang. “Lha wong pengunjungnya saja sepi. Praktis itu berdampak minimnya pendapatan,” aku Kholis.

Sejatinya berbagai upaya terkait promosi sudah dilakukan oleh pedagang. Mulai dari pemberian diskon hingga layanan antar berbebas ongkos kirim. Namun sepertinya tidak ngefek. “Dibanding sebelum Pandemi Corona omzet penjualan jauh menurun hingga 50 persen lebih,” tambah Kholis.

Meski tidak sampai gulung tikar, imbuhnya, untuk bisa bertahan hidup, pedagang dipaksa memutar otak. Dan satu yang dilakukan adalah dengan berjualan online.

Jurus berjualan online, ternyata mampu menopang kelancaran sirkulasi penjualan, walau belum signifikan. “Dengan disambi berjualan online, setidaknya mampu bertahan dan tidak sampai gulung tikar. Semoga badai cepat berlalu,” harap Kholis.
** (hayan CDR)