Bus Pengangkut Siswa SMP Masuk Jurang

361 dibaca

• Baru Pulang Ziarah dari Tasikmalaya

Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengangkut 59 rombongan siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk ke jurang di Jalan Raya Sumedang-Malangbong.

Bus tersebut mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Kejadian naas itu tepatnyaterjadi di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Kepala Subbagian Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana, mengatakan berdasarkan keterangan korban yang selamat, total rombongan dalam bus terdapat 59 orang.

Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum masuk jurang, bus rombongan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.

“Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang,” ujar Dedi dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/3/2021) malam.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya peristiwa bus berisi rombongan ziarah dan tur SMP asal Subang yang masuk jurang.

“Iya benar, tadi sekitar pukul 18.30 WIB,” ujar Dedi.

“Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian.”

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang itu.

Bus yang mengangkut peziarah itu mengalami kecelakaan tunggal.
Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, mengatakan, bus bernomor polisi T 7591 TB itu mengangkut peserta ziarah dan tur SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.

“Untuk identitas korban masih dalam proses pendataan,” ujar Pelda Nandang.

Sebelum masuk ke dalam jurang, Nandang mengatakan, saat itu bus datang dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang. Bus kemudian mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Tatang Komara, mengaku baru saja menerima kabar terkait kecelakaan bus maut tersebut.

“Sesuai informasi di lokasi kejadian ditemukan kartu identitas bertuliskan Peserta Ziaroh & Tour SMP IT Al Muawanah Cisalak Subang. Kami baru mendapat kabar,” ujar Tatang dikutip dari TribunJabar.

Namun terkait informasi lebih lengkap, Tatang mengaku belum mengetahui secara pasti.
Ketika disinggung soal kegiatan belajar, dijelaskan Tatang, proses belajar-mengajar masih belum tatap muka.

“Yang jelas saat ini sekolah masih tetap online, ulangan saja online. Belajar tatap muka belum bisa, apalagi ikut tur,” ucapnya.(ram)