* Horoskop Bupati Dr H. Yuhrohnur Efendi (1)
Sebagai Bupati Lamongan Terpilih 2021 – 2024 yang disebut low profil, merakyat, ajur ajer dari semua lapisan strara sosial dan masyarakat membuat wartawan posmonews.com tertarik untuk mengulas horoskop keberuntungan Dr H. Yuhrohnur Efendi.
Berdasar hitungan Horoskop Suhu Edy Wienarto dari Padepokan Spiritual Putera Blambangan, Banyuwangi memaparkan hasil perhitungannya.
Bahwa, tugas berat segera menghadang Dr. H.Yuhrohnur Efendi dan wakilnya KH. Abdul Rouf, di awal menjabat nanti. Maka sanggupkah pasangan ini membawa Lamongan menjadi suatu wilayah yang adil, makmur dan jaya ?
Jelasnya tidak mudah. Mengingat wabah pandemi Covid 19 yang saat ini sedang menyerang nyaris semua sendi kehidupan yang ada di negeri ini, tak terkecuali Lamongan. Tetapi jika ditelisik dari primbon Jawa atau horoskop, tantangan tersebut sepertinya akan bisa dilalui oleh pasangan ini. Ibarat meski banyak onak dan duri menghalangi setiap jengkal langkah mereka, namun dengan mudan akan diatasinya jika mereka solid dengan wakilnya. Selalu berkomunikasi, berdiskusi dan meminta petunjuk para ahli dan tidak meninggalkan para Kiai.
Dr. Yuhrohnur, terlahir pada tanggal 12 Januari 1968, pada hari Jumat Wage. Yang artinya jumlah keberungannya sempurna. Jumat = 6, Wage= 4 (6+4 =10). Sedang Abdul Rouf, lahir 28 Agustus 1961, juga memiliki garis keberuntungan yang nyaris sempurna, lahir pada hari Senin Legi. Senin = 4 Legi = 5 ( 4+5 = 9 ).
Ini artinya keduanya sama sama padu, angka 10 dan 9, tidaklah berbeda dalam hitungan jumlah. Dan juga miliki bobot atau tingkat keberuntungan yang sempurna dan pastinya ini menjadi modal spiritual yang erat kaitannya dengan keinginan rakyat untuk menjadikan kota soto ini menjadi lebih baik.
Dr. Yuhrohnur, dipengaruhi oleh Wuku Uye, dalam penguasaan Dewa Kuwera yang dikenal tegas dan tidak banyak bicara dalam menjalankan tugasnya. Ia juga memiliki jurus kekuatan dirinya, bakat alami yakni kepiawaiannya dalam mengambil hati kawulonya. Dia juga jago dalam menghindari konflik sekaligus juga murah hati serta dikaruniahi rejeki yang luas dan sangat baik.
Sedangkan sang wakil, KH. Abdul Rouf dipengaruhi oleh Wuku Bala Desanya, Dewa Durga. Dia dianugerahi otak yang cerdas yang pastinya ini menjadi modal besar baginya dalam menterjemahkan setip program kerja yang diberikan oleh sang Bupati. Dia juga miliki sifat bisa membaca situasi dan mampu memobilisasi massa untuk masalah yang baik.
Kendati rasa sosialnya tidak setinggi sang bupati, akan tetapi semua sifat-sifat yg dimiliki akan mampu menopang langkah sang bupati untuk membawa Lamongan menuju kearah yang lebih baik dari para pemimpin pendahulunya.
Meski selalu dinaungi jeberuntungan, namun keduanya harus tetap eling lan waspada. Ibarat ada semut, ada madu maka kumbang jahat akan datang mendekat. Sikap awas harus tetap dijaga karena di awal mereka menjabat banyak para pahlawan kesiangan yang mendekat. Serta intrik para penjabat penjilat. Bagaimana ulasannya? Akan terpapar di tulisan berikutnya. ( bersambung)
*DANAR S PANGERAN*
