Cek Ketahanan Pangan Wilayah Masa Pandemi

154 dibaca

Kabupaten Lamongan yang disebut Bumi Mina Tani dan sebagai salah satu lumbung pangan Jawa Timur dan Nasional harus tetap terkontrol. Apalagi di masa pandemi covid 19, perihal kesiapan dan lumbung pangan rakyat ini wajib diperhatikan dengan serius oleh pemerintah daerah.

Peran TNI dalam hal ini Kodim 0812 sebagai salah satu bagian pilar dan pimpinan daerah selalu berupaya mensukseskan program ketahanan pangan di Wilayah Kabupaten Lamongan ditengah wabah Virus Corona atau COVID-19.

Untuk kepentingan di atas maka Komandan Kodim (Dandim) 0812/ Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono turun langsung kelapangan untuk pengecekan ketahanan pangan di Kecamatan Babat. Tepatnya di desa Truni dan dilanjutkan ke, dusun Kopen, kecamatan Mantup, Rabu (10/02/2021) kemaren.

Dalam peninjauan itu Dandim 0812 didampingi Danramil dan Pasi Ter beserta Babinsa setempat.

Dandim 0812 langsung meninjau lokasi ketahanan pangan tersebut. Di sana Dandim memberi uraian menyangkut pentingnya kesediaan pangan suatu wilayah akan mendukung ketahanan negara dan bangsa.

Menurut Dandim salah satu aspek yang harus menjadi perhatian penting di tengah situasi pandemi COVID-19 adalah ketahanan pangan di wilayahnya. Hal itu menjadi pentingm lantaran Pemerintah Kabupaten Lamonga-n menerapkan kebijakan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah terlebih dahulu.

Apalagi, saat ini pula diberlakukan Operasi Pendisiplinan di wilayah Kab Lamongan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut.

Dikatakannya, ketahanan pangan merupakan isu yang sangat penting bagi Bangsa Indonesia. Sebabnya, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa disubstitusi dengan bahan lain. Berangkat dari hal itu, maka sangatlah penting peranan DKP dalam menjalankan fungsi koordinasi, sekaligus meningkatkan kerja serta peran DKP dalam menjaga ketahanan pangan tetap tersedia.

“Selain menjaga tetap tersedianya ketahanan pangan, hal yang paling penting adalah bagaimana pemantapan ketahanan pangan haruslah berbasis kemandirian, serta bagaimana pangan bisa mudah didapatkan, serta bagaimana mutu dari pangan, baik dari segi kesehatan dan gizi yang bisa terjaga dengan baik,” ungkap Dandim 0812.
**DANAR SP**