Warga Weduni 500 KK Dua Minggu Terkepung Banjir  

677 dibaca

Sudah dua minggu warga Desa Weduni Kecamatan Dekat perbatasan Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Jatim, terkepung banjir. Mereka berjumlah 500 kepala keluarga (KK).

Banjir berasal dari arah barat Babat Lamongan. Seluruh akses jalan masuk dan keluar kampung tenggelam antara 20 sampai 70 cm. Sementara semua jalan kampung dan rumah ikut kebanjiran.

“Praktis kegiatan warga berhenti total karena jalan tidak bisa dilalui. Sedangkan menggunakan angkutan perahu juga tidak bisa,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat Ahmad Faqot (58) saat ditemui media, Minggu (17/1/2021).

Beban warga semakin berat dengan tenggelamnya area tambak seluas 160 hektare yang kini menjadi lautan. Warga menghitung kerugian akibat gagal panen ditaksir mencapai Rp. 2,4 miliar.

“Kerugian semakin berlipat apabila dampak banjir tidak segera teratasi,” lanjut Ahmad.

Banjir di Lamongan tambah Ahmad harus ditangani dua kabupaten, Lamongan dan Gresik atau diatasi Propinsi Jawa Timur. Karena pembuangan air dibutuhkan adanya saluran besar tembus laut dan melewati Kabupaten Gresik.

Kasun Rambang Weduni, Mansur menambahkan, Weduni kesulitan air saat musim kemarau. Warga setempat berharap adanya bantuan dari swasta maupun pemerintah.(fa)