Ngeri…! Gerbong Tanpa Loko Melaju Sendiri

130 dibaca

Mengerikan…! 7 gerbong kereta api tanpa lokomotif tiba-tiba bergerak sendiri dari arah Stasiun Kota baru menuju Stasiun Kota Lama, Malang. Bergerak dengan kecepatan sekitar 40 km per jam, gerbong KA eksekutif itu baru berhenti setelah menabrak eskavator dan anjlok dari perlintasan rel.

Seperti dilansir Radar Malang, Slamet Effendy, salah satu saksi mata di lokasi kejadian menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, dia sempat melihat di jalur satu ada kereta Penataran jurusan Surabaya–Blitar melintas beberapa menit sebelum gerbong tanpa lokomotif tiba.

“Jadi setelah kereta Penataran jurusan Surabaya – Blitar melintas dua menit kemudian tiba tiba dari arah utara atau dari arah Stasiun Malang Kota Baru, datang tujuh rangkaian gerbong kereta tanpa lokomotif berjalan kencang di jalur rel dua,” tutur Slamet yang saat itu berada di lantai dua rumahnya.

Kala itu, banyak pekerja serta satu alat berat ekskavator mini yang berada di pinggir rel. Saat insiden terjadi gerbong kereta langsung menghantam eskavator sebelum anjlok dan keluar dari perlintasan. Jalur kereta anjlok berada di jalur dua. Pada sisi itu sedang dilakukan perbaikan penggantian rel.

“Saya langsung meneriaki para pekerja tersebut untuk segera menjauh dari lokasi kejadian. Rangkaian gerbong itu langsung menabrak bagian belakang alat berat ekskavator. Tapi masih berjalan ke arah selatan, karena rel jalur dua dalam perbaikan dan putus gerbong kereta itu lepas dan anjlok dari rel. Kalau rel kereta itu menyambung dan tidak putus, ya mungkin gerbong itu terus berjalan tidak bisa berhenti,” papar Slamet.

“Suara tabrakan dengan eskavator keras sekali. Istri langsung lari tadi ke luar, karena suara benturannya kencang. Ada lima rumah yang merasakan, di dalam rumah getar dan goyang,” ucap Slamet.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut gerbong yang mengalami kecelakaan adalah rangkaian langsiran kereta cadangan di Stasiun Malang, Kota Lama sehingga tidak ada penumpang di dalamnya. Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Telah terjadi anjlokan rangkaian langsiran kereta cadangan di Stasiun Malang Kota Lama sekira pukul 15.02 WIB. Sebanyak 14 as roda. Rangkaian terdiri 7 gerbong kereta, dimana yang anjlok adalah gerbong kereta ke 1 sampai dengan ke-4. Kejadian ini tidak ada korban jiwa. Penyebab kejadian masih dalam tahap penyelidikan,” tandas Suprapto.(**)