Puluhan Warung Kopi Dibongkar Jalan Raya Manyar Gresik Macet

523 dibaca

▪︎GRESIK-POSMONEWS.COM,- 
Perluasan jalan raya Manyar, Gresik, Jawa Timur, segera dimulai. Puluhan warung kopi dan lapak-lapak di sapanjang jalan milik warga setempat dibongkar, Jumat (28/10/2022).

Akibat pembongkaran tersebut, arus lalu lintas Jalan Raya Manyar, macet. Kemacetan itu terjadi sejak Kamis 27 hingga Jumat 28/10/2022.

Bahkan, kendaraan dari arah utara dari Jalan Raya Sidayu-Bungah dan Sembayat tersendat. Kemacetan itu mulai jlan raya depan kawasan Pelabuhan JIIPE Gresik hingga mau keluar Tol Manyar.

Menurut Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), menargetkan di tahun ini adalah merealisasikan pelebaran jalan nasional di ruas Manyar. Jalan Raya Manyar akan memiliki empat lajur. Warung di tepi jalan akan direlokasi.

Dalam rangka mendukung percepatan pelebaran jalan ruas Manyar, maka Pemda Gresik mengajak perusahaan untuk membuat kios agar ada sebuah solusi untuk merelokasi kios atau stand yang terdampak ke tempat lain yang lebih baik dan layak.

“Selain untuk kepentingan masyarakat luas. Pembangunan tersebut untuk mendorong ekonomi kreatif. Terkait beberapa masyarakat atau kios yang menolak, kedepan kita ajak diskusi dan musyawarah kembali,” ujar Gus Yani kepada wartawan.

Sementara itu, mewakili kepala balai besar pelaksana jalan nasional (BBJN)Jawa Timur-Bali, Ir. Sentot Wijayanto, menambahkan pelaksanaan pelebaran ruas jalan nasional sepanjang 3,7 km dengan mediam jalan (trotoar) 3 meter diperkirakan menelan anggaran 15 Miliar. Dengan pengerjaan awal 1 – 2,5 km.

“Terkait lahan untuk saat ini masih dilaksanakan sosialisasi. Rencana desain menyesuaikan dengan kota industri yang kemungkinan menggunakan desain perkotaan sesuai amanat Perpres 80 tahun 2020,” pungkasnya.

Dalam acara sosialisasi tersebut turut hadir, mewakili kepala BBPJN Jawa Timur – Bali Sentot Wijayanto, Anggota DPRD Gresik Hj. Hudaifah, Kepala Dinas PUTR Achmad Hadi, Kepala Bappeda Munir, Kasdim 0817 Gresik Sugeng Riyadi, Kepala Bappeda Munir, Plt Kepala Dinas Perhubungan, Joyo Pratomo, Kepala Dinas Pol PP dan Linmas Suprapto, Forkopimcam Manyar, Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Undangan lainnya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Gresik, Suprapto, membenarkan kabar tersebut. Dalam unggahan di beberapa grup media sosial, pembongkaran kapan pedagang dimulai pukul 07.00 WIB, dan diperkirakan selesai sebelum jumatan.

Karena aktivitas pembongkaran tersebut, jalan raya Manyar Gresik yang padat itu berpotensi macet.

“Betul untuk (pembongkaran) tahap 1 dari depan (kantor) Kecamatan Manyar ke barat sampai ke tugu,” tutur Prapto.

Untuk pengamanan selama pembongkaran, Satpol PP akan dibantu oleh jajaran Kepolisian dan TNI serta Satpol PP Jawa Timur.

“Tahap satu (yang dibongkar) umlahnya 22 warung atau bangunan,” imbu Prapto.▪︎[ZA/AHM]