Dalam rangka mendukung program pemerintah guna menyelesaikan masalah keterbatasan air bersih di wilayah Kabupaten Malang khususnya Malang Selatan, maka Perumda Tirta Kanjuruhan sebagai BUMD yang mendapatkan amanat untuk membantu penyediaan air bersih bagi warga masyarakat, telah menyusun rencana guna mengatasi kekeringan wilayah Malang Selatan pada setiap tahunnya.
Guna mendukung upaya tersebut, pada tanggal 17 September 2020, telah dilaksanakan Sosialisasi Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Malang Selatan, yang bertempat di Balai Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur, yang menghadirkan seluruh perwakilan dari desa di 6 (enam) kecamatan yaitu : Bantur, Pagak, Sumber Manjing Wetan, Kalipare, Donomulyo dan Gedangan.
Salah satu hasil dari proses sosialisasi tersebut, dalam waktu dekat akan dilaksanakan SKN (Survey Kebutuhan Nyata) bagi masyarakat yang berada di 6 (enam) Kecamatan dimaksud.
SKN dilaksanakan untuk mendapatkan data dan onformasi yang riil terkait kelayakan calon pelanggan terutama yang berminat menjadi pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan, khususnya yang terkait dengan kemampuan membayar dan kebutuhan air bagi calon pelanggan, kebutuhan produksi air, pelanggan potensial, dan area pengembangannya.
SKN akan dilaksanakan berdasar jumlah penduduk di area pelayanan sampai akhir tahun 2019. Estimasi jumlah penduduk di 6 (enam) wilayah Kecamatan yang direncanakan mendapat manfaat pembangunan SPAM Malang Selatan sekitar 480.406 jiwa, yang jumlah respondennya akan ditentukan agar mampu mewakili kondisi umum warga di area survei.
Pelaksanaan SKN ini, pihak Perumda Tirta Kanjuruhan akan bekerjasama dengan USAID IUWASH PLUS, dan sebagaimana hasil koordinasi yang dilaksanakan akan diawali dengan kegiatan Pelatihan Enumerator untuk Survey Kebutuhan Nyata (SKN).
Berdasar rencana yang disepakati, kegiatan Pelatihan Enumerator ini akan dilaksanakan pada hari Jumat , 23 Oktober 2020, yang akan diikuti oleh 15 Enumerator yang akan melaksanakan tugas SKN.
Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan ketrampilan pada Personil Perumda Tirta Kanjuruhan/NGO/CSO, dalam melaksanakan Survey Kebutuhan Nyata agar mampu memahami isi quesioner, strategi dan teknis pelaksanaan survey dengan menggunakan aplikasi M-Water. Dan survey akan dilaksanakan pasca pelatihan dengan estimasi waktu 10 hari.(ahmad)
