Dadim 0812 Cegah Bahaya Radikalisme

115 dibaca

Program Deradikalisasi yang digiatkan oleh Dandim 0812/ Lamongan menunjukkan keseriusan TNI untuk menguatkan program tangkal radikalisme di wilayah teritorialnya. Sinerginya dengan merangkul ulama, tokoh-tokoh agama di pesantren dan masyarakat, salah satunya dengan bersilaturahmi ke Yayasan Lingkar Perdamaian yang diampu oleh UstadcAli Fauzi Manzi agar berperan aktif mencegah bahaya radikalisme.

Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekeraan (violence) dan aksi-aksi yang ekstrem. Adapun penanganan radikalisme, pemerintah telah membuat program deradikalisasi dengan cara-cara yang berbeda. Sinergi penanganan dan pencegahan radikalisme itu dilakukan agar tercipta negeri yang aman, damai dan menjunjung tinggi nilai toleransi.

Salah satu cara untuk menangkal bahaya radikalisme yang dilakukan oleh Dandim 0812/ Lamongan Letkol Inf. Sidik Wiyodo, S. H. M. Tr. Han adalah menjali tali silaturrahmi dan mempererat tali persaudaraan sesama umat beragama. Komandan Kodim 0812 ini memilih untuk berkunjung ke rumah Ustad Ali Fauzi Manzi pimpinan Yayasan Lingkar Perdamaian. Secara kebetulan program TMMD ke-109 saat ini berada di wilayah Lamongan utara ini.

Data yang dihimpun posmonews.com, giat silaturrahmi, Dandim 0812 ini diarahkan untuk mengajak bersinergi soal pelaksanaan TMMD ke – 109 agar berjalan maksimal baik di program fisik dan non fisiknya.

“Alhamdulillah, saya hari ini bersilaturrahmi dan kita ingin bersinergi dengan Bapak Ali Fauzi manzi Pimpinan Yayasan Lingkar perdamaian. Apalagi selama pelaksanaan TMMD ke-109 di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro. Maka seluruh lapisan kami rangkul agar dapat berjalan maksimal,” ujar Letkol Sidik.

Dalam silaturahminya selain mengajak bersinergi, Dandim yang sekaligus menjadi Komandan Satgas TMMD ke109 ini juga membagikan sejumlah Paket Sembako sebagai bagian bakti sosialnya. Dandim berharap kepada Ustad Ali Fauzi Manzi Pimpinan Yayasan Lingkar Perdamaian agar terus sinergi dan mendoakan TNI supaya semakin dicintai rakyat.

TNI telah membuktikan peran sosialnya di masyarakat pedesaan, terus membantu kehidupan mereka sehingga mencapai kehidupan yang layak. Apalagi di saat pandemi Covid 19 ini, program TNI sangat diapresiasi oleh masyarakat. Program Rutilahu, Karya Bakti, Bakti Sosial, Pengawalan BLT, Dansos dan yang terkini adalah TMMD menunjukkan kedekatan TNI dengan rakyat.

“Selain menjalin sinergi dengan Yayasan dan Pondok Pesantren, kami juga meminta restu supaya TNI kedepan semakin dicintai dan selalu di hati rakyat,” harap Dandim.

Saat bersilaturrahmi Dansatgas didampingi Kepala Staf Kodim 0812 Mayor Arh G. N. Putu Ardana, S.S. Dan Danki SSK TMMD, Kapten Chb Suroso SHI dan Danramil 0812/23 kapten Chb Mulyanto.

Yayasan lingkar perdamaian nantinya akan digandeng oleh Satgas TMMD dalam pelaksanan program non fisik yakni soal pencegahan bahaya radikalisme. Upaya sinergi ini sebagai cara preventif mencegah radikalisasi secara mandiri yakni dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan, serta berjejaring dalam komunitas perdamaian.
(DANAR SP)