Kiai Jin : Jatim Damai karena Fadilah Sholawat

167 dibaca

• Perang Metafisik Pilkada Jawa Timur (3)

Pesta demokrasi di negeri ini secara serentak hanya tinggal beberapa bulan saja. Gelaran yang disebut Pilkada (pilihan kepala daerah) ini akan dihelat hari Rabu, tanggal 9 Desember 2020. Karena itulah pasca mendaftar dikantor KPUD, semua paslon yang langsung tancap gas untuk memulai berjuang merebut simpati masyarakat.

Timses dari semua paslon bergerilya memperkenalkan dirinya dengan mendatangi masyarakat dari pintu kepintu,ada yang bertemu dengan cara berjamaah tapi tetap dengan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, ada yang menyampaikan visi dan misinya dengan program unggulannya hanya cukup lewat WA grupnya, dan lain-lain.

Selain itu, tidak sedikit dari paslon yang melakukan lelaku ritual khusus, baik paslon yang di usung oleh partai maupun yang dari independen di Jawa timur ini. Menurut Kyai. M.Muzakkin (Gus Zakky Al-Sekanory), tokoh spiritual Nasional yang juga Pengasuh Pondok Pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba, Dzikrussyifa’ Asma’ Brojomusti, di kampung Sekanor, desa Sendangagung, Paciran Lamongan Jawa Timur ini memberi pandulumnya.

Bahwa di negeri ini diakui atau tidak, setiap ada kegiatan pesta demokrasi lima tahunan, baik Pilpres, Pilgub, Pilbup/ Pilwali, maupun Pilleg dan pilkades, bisa dipastikan semua tak lepas dengan yang namanya ikhtiyar bathin atau dunia spiritual. Yakni ada yang dengan cara uzlah dan ziarah di tempat makam keramat, ada yang tabarukan di makamnya waliyullah, ada yang melek’an dengan melakukan wirid tertentu,ada pula yang mendatangi para sesepuh seperti kyai, ulama’, habaib, ustadz, supranatural, dan
lain-lain.

“Semua itu sah dan baik-baik saja, asal diniati ibadah dan tentu memohon atas ridho dari Allah Swt”, tuturnya, saat ditemui awak media di pesantrenya, Rabu (9/9) lalu.

Masih menurut Gus Zakky yang dikenal juga sebagai Ketua Umum JCW (Jatim Corruption Watch) Provinsi Jawa Timur ini memapar terawangan ghaibnya.

“Bumi di Jawa timur ini semakin hari semakin panas, sebab hampir setiap hari ada saja serangan ghaib dari berbagai penjuru yang masuk ke wilayah ini, semoga panasnya ini menjadi semangat juang bagi para Paslon dan rakyat Jawa Timur untuk berjuang menentukan pemimpin yang bijaksana sesuai harapan rakyatnya”, ungkapnya.

Dalam pandangan dunia spiritual serangan ghaib itu hal biasa, apalagi di pulau Jawa ini, sangat kental sekali, mulai dari zaman Majapahit, kemudian zaman
Presiden Soekarno hingga sekarang ini. Setiap ada pesta demokrasi lima tahunan serangan ghaib itu pasti ada saja, bagi mereka yang melakukan itu silahkan saja itu haknya, nanti Allah yang akan membalasnya sendiri, dan bagi yang berjuang di jalan Allah dengan tulus ihklas untuk mengabdi kepada rakyat dan bangsanya, sebaiknya tetap lurus di jalan Allah, jangan gentar dan goyah. Insha Allah dengan izin Allah SWT akan terpilih.

Karena itulah Gus Zakky yang populer dengan panggilan Kyai Jin itu, mengajak semua Paslon dan masyarakat di Jawa Timur dalam menghadapi pilihan bupati ini, memperbanyak memaca sholawat, agar Jawa Timur suasananya bisa damai, sejuk dan hasilnya juga menggembirakan sesuai harapan rakyatnya nanti. Adapun urusan bahwa akhir-akhir ini banyak serangan ghaib yang dilakukan oleh oknum tertentu itu hal biasa, tetap dipasrahkan kepada Allah SWT.

” Kita berdoa bersama, agar Jatim damai dan juga di seluruh negeri. Masalah paslon yang terpilih atau tidak, itu sudah tinakdir. Karenavurusan pangkat dan derajat itu adalah rezeki, dan sudah digariskan oleh Allah sendiri-sendiri. Apabila itu takdirnya jadi gubernur, bupati atau walikota maka pasti jadi, namun bila belum saatnya, sampai kapanpun juga tidak akan terpilih, ” tegas pria yang juga Ketua Pusat BPAN-RI (Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia) ini.
DANAR SP