Gubernur Ganjar Dirikan SMA di Tawangmangu

130 dibaca

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sidak lokasi yang akan dijadikan lahan untuk SMA Tawangmangu pada, Selasa (1/9). Mulai dibangun tahun depan, Ganjar mengharapkan sekolah tersebut berkonsep futuristik, yang tidak melulu berupa ruang-ruang kotak, tapi layaknya taman atau kafe yang nyaman buat tongkrong.

Sebagaimana diketahui, memang belum ada satupun SMA negeri berdiri di Tawangmangu. Maka ketika pendaftaran SMA menerapkan sistem zonasi, orang tua yang anaknya lulus SMP langsung mengadu ke Ganjar.

Keputusan praktis pun langsung diambil Ganjar dengan membuka kelas jarak jauh. Dan akan dibangun sekolah di tahun selanjutnya.

“Ini adalah angkatan pertama sekolah jarak jauh di Tawangmangu Karanganyar. Yang saat rekrutmen zonasi di sini tidak ada sekolah negeri. Jadi anak-anak sini tidak ada yang sekolah di SMA negeri,” kata Ganjar.

Sekarang, kata Ganjar, kita coba dengan sangat cepat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuat sekolah jarak jauh di sini yang menginduk di SMA Karangpandan.

“Kita mulai dari sini harapannya tahun depan kita bangun. Kalau kemudian sekolah ini didekatkan dengan kondisi lingkungannya, pertanian di sini bagus, orang bicara tanaman obat-obatan di dekat sini ada,” kata Ganjar.

Ganjar pun langsung meluncur ke Tawangmangu untuk memastikan beberapa lahan yang bakal dijadikan lokasi SMA Negeri Tawangmangu. Salah satunya lahan milik Dinas Pertanian Jateng yang berada di Jalan Grojogan Sewu, Beji Tawangmangu.

“Ini kami sedang memilih lokasi yang bagus yang paling strategis dan nyaman untuk belajar. Lahan ini sangat eksotis, di depannya langsung kita bisa melihat Gunung Lawu,” katanya.

Ganjar pun berharap kelak SMA Negeri Tawangmangu itu memiliki konsep bangunan yang futuristik. Kalau bisa ada beberapa lantai yang bisa digunakan sebagai ruang kelas, labotatorium dan juga ruang pengembangan diri.

“Saya pengin sih agar anak-anak nyaman belajar di sini. Kalau perlu seperti taman atau cafe. Nanti kita tanyakan atau kalau perlu kita lombakan agar para arsitek bisa mendesain dengan baik,” katanya. (jpnn)