Manusia Harimau dan Sumur Pelarisan

204 dibaca

Napak Tilas Segoro Kahyangan dan
Bukit Citro Kendalisodo (2)

Ada peringatan pada manusia agar selalu menjaga alam agar tetap lestari. Seperti juga di Bukit Kendalisodo ini, kita boleh bersuka cita namun ada ingatan agar menjaga tempat dari tumindak asusila seperti yang tertulis di gardu satu-satunya sebagai peneduh pendatang.

Tempat ini bukan sekedar bersuka cita sambil menikmati indahnya alam. Tetapi tempat ini lebih untuk bersukacita sambil berdoa memohon kepada sang Pencipta. Tidak ada kenistaan ditempat ini, oleh karenanya jangan bertindak, berbuat dan berperilaku nista di tempat ini.

Bak pepatah Jawa, Surodiro jaya ningrat lebur dening pangastuti, bahwa siap yang berbuat keburukan akan mendapatkan hukuman (kehancuran). Nah, himbauan ini harus selalu diperhatikan.

Setelah puas menikmati nuansa segoro kayangan, kami menuju desa Wonokoyo dan mampir di tetua desa ini sambil minum kopi dan pisang susu mateng suluh.

Pak Daryono kaget bukan kepalang, setelah diceritakan dan menanyakan perihal puncak Kendalisodo yang angker. Tidak percaya kalau wartawan posmonews. com berhasil memotret dan berfoto ria di tempat yang dianggap wingit itu.

” Wah kok bisa jadi yo mas, biasanya tempat itu susah dan tidak bisa dipotret. Biasanya kabur hasil potretnya “, kata Mbah Daryono dengan heran sambil memandang satu persatu.

Setelah diteliti dan diamati, memang ada satu foto yang disebelah kanan bawah batuan keras dan taham membentuk seperti wajah manusia harimau laki dan pinggirnya ada wanita yang menunduk. Waallahi a’lam bishshowab, rahasia Allah SWT yang maha luar biasa.

Posmonews. com hanya sedikit mendapat data tentang penampakan manusia harimau ini. Hal yang didukung dari penampakan lain bebatuan yang menyerupai kepala manusia. Namun terlihat seperti tengkorak. Dari pinisepuh desa kami mendapat sejarah tutur tentang penguasa bukit itu memiliki ilmu harimau, sehingga saat meninggal dan moksa ia dan istrinya menjadi penguasa alam astral di wilayah itu.

Mitos sakral bukit Kendalisodo dan kawasan Segoro Kahyangan selalu dihubungkan dengan ritual ngalab berkah. Umumnya di tempat ini adalah diyakini sebagai wasilah kesuksrsan, khususnya bab kepangkatan dan jabatan. Seperti di era pilkada ini banyak otang yang ngalab berkah ke tempat ini. Selain itu adanya 4 sumur sumber kethek ini juga diyakini sebagai sarana pelarisan bisnis, dagang atau usaha. Yang unik adalahbjustru pada sumur jetiga yang biasanya untuk ritual keharmonisan rumah tangga. Karena itu di pinggir sur ini banyak ditemukan, kaca ruas, alat rias, bercampur sesaji cok bakal lainnya. Di sumur tiga ini diyakini sebagai wasilah kelanggengan berumah tangga, hidup rukun dan sejahtera.
DANAR/ARIFIN