Air Suci Usada Penyakit

262 dibaca

* Pura Sweta Maha Suci, Jadi Wahana Spiritual Nunas Tirta (2)

Ritual Nunas Tirta di patirtan Pura Sweta Mahasuci banyak dilakukan oleh warga Hindu baik di Desa Balun juga dari berbagai daerah. Dalam khasanah umat Dharma mereka kadang melakukan Tirta Yatra ke berbagai pura di luar daerahnya.

Syahdan, posmonews. com mendapat cerita dari Jro Mangku Adi Wiyono, tokoh Hindu yang kini sudah pindah ke Kediri. Tentang patirtan di Pura Sweta ini. Biasanya umat Dharma dari luar daerah, bahkan pulau, melakukan kegiatan Tirta Yatra maka sekaligus akan melakukan Nunas Tirta ini.

“Ya kalau orang Jawa itu artinya berziarah ke tempat tempat suci, sejarah, leluhur atau yang memiliki kekuatan adikodrati. Nah dalam kegiatan bertirta yatra ini mereka tidak lupa melakukan Nunas Tirta. Mengambil air di patirtan yang dipercaya memiliki daya spiritual untuk berbagai keperluan, misalnya usada sakit, kelancaran rezeki, pangkat, jabatan, jodoh, dll,” tuturnya.

Khusus di patirtan Pura Sweta ini masih menurut bapak yang pensiunan Guru SDN Balun ini menyebut sebagai sarana usada atau penyembuhan dari berbagai penyakit medis maupun non medis.

“Caranya mengambil air lalu di bacakan mantra (doa) minta permohonan pada Hyang Widi Wasa agar si sakit diberi kesembuhan. Dari rumah air itu bisa dibuat minum atau dilaburkan ke badan si sakit, ” kata Mangku Adi.

Masih terkait dengan air suci di pura Sweta Maha Suci, menurut Jro Mangku Wayan Regig, selain di sumur patirtan yang sudah ada. Tokoh sepuh ini menyebut bahwa sumber air yang justru sangat besar itu di titik as, Padmasana yang kini telah berdiri itu.

Terbukti saat menggali pondasi Padmasana yang baru 1 meter, sudah memancar air sumber yang sangat besar. Padahal menurut tokoh Dharma yang kini tinggal di Tuban ini mendeteksi bahwa sumber air dalam tanah di wilayah Balun dan sekitarnya rata rata di atas 50 meter jija digali atau di buat sumur bor.

” Ini sebagai bukti kekuasaan Tuhan. Anugerah yang besar untuk umat dan warga Balun diberi kemurahan berupa sumber air suci. Mudah mudahan bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari dan juga sarana usada spiritual, yang intinya untuk kebaikan seluruh umat, ” tukas Jro Mangku Wayan Regig.
(DANAR S PANGERAN)