Menteri ESDM Arifin Tasrif meresmikan pemberian program bantuan pasang baru listrik (BPBL). Program pemasangan listrik gratis ini diberikan kepada 57.573 rumah tangga dengan daya 450 VA.
Program ini dilakukan untuk menggenjot rasio elektrifikasi, 57 ribuan rumah yang dipasangi listrik gratis ini sebelumnya belum memiliki fasilitas listrik. Program ini difokuskan untuk daerah terluar, terdepan, dan tertinggal alias 3T.
“Hari ini kami resmikan juga 57.573 rumah tangga dari program pasang baru listrik, ini adalah program Kementerian ESDM Peduli dan CSR PLN. Sebelumnya mereka belum dapat listrik, sekarang bisa dapat listrik. Kami akan terus melanjutkan program ini untuk kejar rasio elektrifikasi,” kata Arifin dalam konferensi pers yang dilakukan lewat akun YouTube Kementerian ESDM, Kamis (16/7/2020).
Targetnya sendiri, pemerintah ingin rasio elektrifikasi bisa menjadi 99,9% di akhir tahun ini. Dia memaparkan hingga April 2020 rasio elektrifikasi nasional masih 98,9%.
“Tak kalah penting adalah penyediaan listrik ke seluruh Indonesia dengan mendorong rasio elektrifikasi. Per April sudah 98,93%, targetnya rasio ini mencapai 99,9% di akhir tahun ini,” ujar Arifin. menyentuh
“Kita masih memiliki PR untuk memberikan listrik ke 433 desa di daerah 3T,” tambahnya.
Sementara itu, PT Sinarmas juga membantu memberikan sambungan listrik gratis lewat program CSR-nya. Totalnya, Sinarmas memberikan sambungan listrik untuk 21.926 rumah tangga daya 450 VA. (dtk/alamsyah)
