Presiden Jokowi Prihatin Lonjakan Covid-19

216 dibaca

Kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia perlu disikapi dengan gerak cepat melakukan pengujian, pelacakan, dan perawatan pasien yang terinfeksi. Terutama, di delapan provinsi yang memiliki angka penularan tinggi, yaitu Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Jateng, Sumut, Papua, dan Kalsel.

Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka tadi Presiden Joko Widodo merasa prihatin atas lonjakan wabah virus corona ini.”Saya menginstruksikan jajaran pemerintah untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit seiring dengan melonjaknya kasus positif di sejumlah provinsi itu,” kata Presiden Jokowi.

Pengujian PCR agar ditingkatkan dengan dengan menambah jumlah lab yang beroperasi di daerah, serta dukungan mobile lab PCR. Saya menargetkan pengujian PCR bisa 30.000 setiap hari.

Pengendalian wilayah perbatasan dan perjalanan serta transportasi antarwilayah untuk mencegah mobilitas dan penyebaran yang lebih lanjut juga perlu terus dilaksanakan dengan ketat.

Selain itu, kita perlu melakukan sosialisasi secara masif mengenai Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan agar masyarakat kembali dan semakin disiplin mengenakan masker, menjaga jarak aman, dan sering mencuci tangan.(setneg/alamsyah)