MADINAH, ARAB SAUDI:
Inilah kabar positif dari Arab Saudi. Masjid Nabawi di Madinah mulai dibuka untuk umum pada Ahad 31 Mei 2020, setelah ditutup selama 3 bulan.
Tim Bakkah Travel di Madinah, Abdul Karim, melaporkan bahwa warga menyambutnya dengan gembira. “Alhamdulillah, kami bisa sholat berjamaah kembali di Nabawi,” ujarnya.
Kendati sudah dibuka, namun ada aturan yang ketat bagi warga yang ingin sholat di masjid Nabawi. Mereka harus mengikuti protokol kesehatan, yaitu memakai masker dan menjaga jarak.
Saat menunggu sholat subuh, jemaah dengan disiplin dan rapi mengambil jarak 1 meter dengan jemaah lain. Karena semua karpet masjid ditiadakan, sebagian jemaah membawa sajadah sendiri.
Berbeda dengan di Indonesia, saat ada orang sholat di masjid dengan menjaga jarak sudah diributkan. Bahkan sampai mencibir dengan ungkapan tidak sah sholatnya.
Tidak semua pintu dibuka, namun pintu-pintu besar dari berbagai arah mata angin diberikan akses. Pintu Roudoh atau pintu Babussalam, termasuk pintu yang belum dibuka.
Pintu 21-22 atau pintu utama untuk pria dan pintu pintu 25 untuk wanita terbuka lebar, namun tetap dengan pengawasan ketat. Bagi yang memakai masker, dilarang masuk masjid.
Sesuai pengumuman pengurus masjid, bahwa masjid akan ditutup apabila kapasitasnya mencapai 40%. Namun karena belum ada jemaah umrah, maka masjid masih belum terlihat penuh.
Direktur Utama PT Bakkah Bakkah travel H A. Bajuri mengatakan, pembukaan masjid Nabawi ini satu pertanda baik bahwa wabah corona sudah bisa dikendalikan oleh pemerintah Arab Saudi.
Namun Bajuri belum bisa memastikan, apakah ibadah haji akan dibuka atau belum. “Sepertinya masih kecil kemungkinan haji dibuka tahun ini, karena jemaah haji kebanyakan usia di atas 50 tahun. Risikonya tinggi,” tegasnya. (Jur)