Sang Candra Purnama

350 dibaca

Oleh : KH. Muhammad Dhiyauddin Kushwandhi

Pengasuh Pesantren Luhur Sidoarjo

Matahari terang pada mlm purnama

Aku mendaki gunung dg menuruni jurang
Takkala sampai di puncak tibalah aku di bawah

Setelah lewati 7 tangga penurunan(tanazul) dan 7 pendakian rohani( taroqi),sampailah aku pada malam puncak purnama sidi.

Tak ada yg aku syaksikan selain keindahan dan keagungan wajahNya

Laksana purnama raya
Telah sempurna pantulkan cahaya mentari

Begitulah jiwa yg telah kapurnaman!

Ia adalah cermin agung yg mewakili Sang matahari kebenaran/ruhul muhammadiyah

Karnanya O jiwa yg nanar

Barang siapa yg memandang rembulan tp tdk melihat mentari didalamnya, maka butalah ia.

Olehnya
jadikanlah hatimu laksana samudera yg berkilau dan bergejolak demi kerinduan dan persatuan dg nya.

Wahai jiwa yg terpana
Dalm perjalananmu di padang suci malam demi malam, tembangkanlah sll senandung pepujian yg indah dibawah ini;
Niscaya kan tegenapilah cita dan cintamu !
………………………………………………………….

“O guru purnama

Dibawah sinar keemasanmu yg cemerlang
Bawalah jiwa ini menuju ujung perjalanan di tepi zaman

Dg senandungkan tembang padang rembulan, hiburkanlah jiwa kami yg gersang agar sll riang layaknya bocah2 di karang pedesaan

Dan biarkan kami menari bersama gelombang sambil besorak surai Horeee karna kegirangan
laksana para wanita di musim panen yg berkelimpahan

Duhai sang kirana candra giri wangsa

Salam bagimu
Jayalah sll hidupmu
Bersamamu kami sungguh teramat bahagia”

—————————————-

O para pejalan menuju keabadian

Terberkatilah kalian semua
Terberkati selama2nya