Wariskan Ajaran Nenek Moyang

339 dibaca

SECARA kasatmata, Bung Karno memang sudah tidak ada. Namun jasa-jasa dan buah pemikiran beliau, hingga kini masih banyak dijadikan panutan banyak orang. Tidak hanya itu, kekharismatikan sosok mantan orang nomor satu di negeri ini masih diyakini hingga sekarang. Bahkan, ada sebagian orang yang menganggap sosok Bung Karno sebagai nabi-nya wong Jowo. Lantaran semasa hidupnya, BK dianggap sebagai orang yang tingkat batin dan spiritualanya tinggi. Dan hingga sekarang, banyak orang yang mengaku bertemu dengan beliau di alam kasunyatan. Salah satunya adalah Ki Bondan Kasiman Kejawen, Spiritualis asal Kediri, Jawa Timur. Bagaimana Sosok Bung Karno? Bagaimana wejangan yang diwariskannya? Berikut wawancara wartawan posmo dengan Ki Bondan Kasiman.

Rahayu?
Rahayu, Rahayu, Rahayu

Apa benar anda pernah bertemu dengan sosok BK, di alam kasunyatan?
Benar. Saya bertemu dengan sosok beliau (Bung Karno) di salah satu tempat di Kediri, Jawa Timur, sekitar tahun 2002 .

Bagaimana anda meyakini kalau beliau itu adalah sosok BK dan bagaimana ceritanya anda bisa bertemu dengan BK?
Saya memang sengaja ingin bertemu dengan beliau. Oleh sebab itu saya laku ritual bertahun-tahun, yang pertama dan kedua kali saya gagal. Tapi yang ketiga kalinya itu, setelah saya ritual dan laku puasa ngrowot ngak makan nasi selama lebih tiga tahun, melek benggi, dan tidak bersenggama dengan istri saat malam selama lebih dari dua tahun. Akhirnya saya bertemu dengan beliau.

Ketika bertemu, apa yang Anda lakukan dan perbincangan apa yang dibahas kala itu?
Saat bertemu dengan saya, beliau hanya menggenakan kaos putih dan celana hitam. Seperti celana seragam pencak silat. Beliau sosok orang  yang ngemong, tutur katanya lembut dan bisa membuat lawan bicaranya damai. Kami sempat berbincang-bincang, panjang lebar. Banyak hal yang saya tanyakan kepada beliau. Tetapi semua itu rahasia. Nggak boleh diungkap, apalagi ke media. Bayangkan saya bertemu dengan beliau itu pukul 23.00 wib sampai pukul 03.00 WIB.

Pendapat Anda tentang sosok beliau bagaimana?
Menurut saya, Bung Karno itu orangnya sederhana, dan tingkat batinnya juga sangat tinggi. Karena Bung Karno itu tingkat batinnya tinggi, beliau menciptakan sila-sila dalam pancasila mengambil dari ajaran nenek moyang. Sila-sila pancasila itu sama dengan lima laku kang utomo. Maksudnya kalau seseorang mau berbuat baik harus melaksanakan ajaran itu. Satu percaya kepada Gusti Kang Murbeng Dumadi, sesawungan sak podo-podo, rukun dan gotong royong, kalau ada permasalahan diselesaikan dengan musyawarah agar tidak terjadi semaunya sendiri, dan harus adil dalam menyikapi segala permasalahan.

Adakah wejangan yang disampaikan beliau?
Beliau berpesan “Jas Merah” jangan melupakan sejarah. Sejarah disini bukan hanya sejarah perjuangan. Tetapi juga sejarah bagaimana sebuah bangsa itu berdiri dan ada. Mengapa? Karena sejarah masa lalu berhubungan dengan budaya. Dan budaya itu adalah jati diri bangsa. Kalau budaya dalam suatu bangsa itu hancur, diyakini bangsa itu juga akan ikut hancur. Oleh sebab itu beliau berpesan jangan sampai melupakan jati diri bangsa. HARIS/CAHYA