LAMONGAN, posmonews.com-
BAK menunggu Godot puluhan tahun, dinanti hadirnya tokoh pesohor yang bisa menjadi panutan. Membawa perubahan dan pencerahan. Ini yang terwujud dalam koalisi Sembodo yang dipandegani oleh DPC PKB Lamongan. Mereka menggandeng DPC PDI-P dan DPC Gerindra untuk mengusung H. Sholahuddin sebagai calon bupati Lamongan 2020-2025.
Rabu sore (22/1) bertempat di Gedung Korpri, di Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan, para kader dengan seragam khas berwarna hijau, merah dan putih ini sedang memantapkan niat, tekad dan komitmen untuk berkonsolidasi dan berkoalisi.
Tujuannya adalah untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, tiga partai politik (parpol) yang ada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini sepakat untuk mengusung jago anyar katon yang akan maju sebagai Bupati Lamongan. Trio partai ini pun sepakat untuk menamakan koalisinya itu sama dengan slogan yang diusung oleh Haji Sholahuddin yang dikenal sebagai asisten pribadi (Aspri) Wapres RI, KH Ma’ruf Amin.
Gong koalisi Sembodo ini membuat peta politik Pilbup Lamongan menjadi topik mengingat gelaran Pilkada 2020 di kota ini adem-ayem saja. Jajak awal beberapa tokoh yang muncul untuk merebut kursi bupati seperti Wabup Kartika Hidayati, Sekkab Yuhrohnur Effendi dan keluarga incumbent (Bupati Fadeli) tetap dianggap sebagai calon terkuat. Sedangkan tokoh lain yang muncul belakangan hanya disebut sebagai pelengkap dan penggembira.
Munculnya koalisi Sembodo menjadikan peta politik di Lamongan mulai memanas. DPC PDI-P Lamongan, DPC PKB Lamongan, dan DPC Gerindra Lamongan ingin sama-sama mengukir sejarah sehingga pesohornya akan bisa menjadi Bupati Lamongan 2020-2025. Hal yang bisa dicerna dari pernyataan Ketua DPC ketiga partai ini sama-sama merasa rindu selama pulahan tahun kader terbaiknya belum bisa menjadi orang nomor satu di Lamongan ini.
Ketua DPC PKB Lamongan H Abdul Ghofur menyatakan, MoU deklarasi yang digelar di hadapan ratusan pengurus, 44 masayikh dan kiai ini sebagai bentuk keseriusan tim koalisi yang solid memenangkan calon bupati dari kalangan nahdliyin dan santri.
‘’Partai yang bergabung dalam koalisi akan all-out berjuang bersama mengantarkan H Sholahuddin menjadi bupati Lamongan,’’ ucap Ghofur.
Senada dengan Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan H Tsalits Fahami memohon doa dari para kiai dan pengurus tiga partai. Sehingga, ke depan koalisi yang terjalin makin kuat. Sedangkan Ketua DPC PDI-Perjuangan Lamongan Saim, meminta partai koalisi ini tetap solid. ‘’Hingga Maret nanti, kita harus terus menjaga koalisi Sembodo ini sekuat tenaga jangan sampai terpecah belah. Diadudomba oleh pihak-pihak manapun sampai calon yang didukung menjadi bupati Lamongan ke depan,’’ ujar mantan wakil ketua DPRD Lamongan ini.
Hal rekom yang banyak dipertanyakan para awak media, termasuk wartawan MM, memang belum sepenuhnya didapat trio koalisi Sembodo ini. Hanya Abdul Ghofur yang sedikit terang rekomendasi dari DPP PKB Pusat yang akan mereka kantongi. Sedangkan dari DPP PDI-P dan Gerindra masih harus menunggu. “Insya Allah, Pokoknya kalau tidak ada aral melintang, tidak ada satu apa ya.. bencana politik, maka PDIP Perjuangan tidak jauh hari ini. Kita tunggu saja rekom itu akan turun pada awal Bulan Februari mendatang,” tegas Saim.DANAR SP
