SIDOARJOKINI – Laskar Merah Putih Jawa Timur pada tahun 2020 ini akan fokus pada program kerja penguatan jaringan UKM dan koperasi, selain program pendidikan, kesehatan serta diklat bela negara kepada seluruh anggota yang ada di Jawa Timur.
Demikian disampaikan Sugeng Hariadi, SE., Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah Jawa Timur masa bakti 2019-2024 seusai Rapat Pleno Badan Pengurus Laskar Merah Putih Markas Daerah Jawa Timur dan Penyerahan 20 SK Markas Cabang Laskar Merah Putih se Jawa Timur di Fave Hotel Sidoarjo, Sabtu (18/1) kemarin.
Hadir dalam sidang pleno ini H. Agung Sudiyono, Ketua Forum Masyarakat Peduli Sidoarjo dan pembina Gerakan Indonesia Anti Narkoba Kabupaten Sidoarjo.
Dikatakan oleh Sugeng Hariadi, Laskar Merah Putih selama ini sudah mempunyai koperasi, yaitu Koperasi Merah Putih Sejahtera. Koperasi ini tersebar di masing-masing markas cabang dan menampung produk UKM setempat.
“Ini adalah koperasi yang mengumpulkan seluruh UKM-UKM di Jawa Timur. Dari markas cabang kita jadikan satu sehingga menjadi lingkar UKM di Jawa Timur. Produk UKM ini kita pasarkan ke seluruh Jawa Timur lewat markas cabang-markas cabang yang sudah ada,” kata Sugeng Hariadi.
Ditambahkan oleh Sugeng Hardiadi, dari lingkar UKM tersebut akan tumbuh peningkatan ekonomi dan jaringan pemasaran seluruh Jawa Timur.
Saat ini jumlah anggota Laskar Merah Putih Jawa Timur 6000 orang. Pada 21 Mei mendatang, bersamaan Ikrar Kebangsaan (tempat bisa di lapangan Makodam V Jawa Timur atau di lapangan Rampal Malang), ditargetkan anggota Laskar Merah Putih sudah menembus 10.000 orang. Pada pengurusan 2019-2024 ini di Jawa Timur sudah terbentuk 20 markas cabang.
“Akan segera menyusul 18 markas cabang karena kita buat dua kali gelombang supaya ada ukuran kinerja dari gelombang pertama dan kedua ini sehingga ada percontohan dari 20 SK marcab yang sudah terbentuk sekarang ini,” kata Sugeng Hariadi. (bud)