Kurma Cegah Kanker Otak

192 dibaca

Menenggak air putih lalu menyantap kurma merupakan salah satu cara baik untuk berbuka puasa. Air putih berfungsi membuat tubuh terhidrasi sementara kurma membantu memulihkan kadar gula dan garam dalam tubuh. Berikut penjelasannya.Ada beberapa alasan lain yang mengungkapkan sebaiknya berbuka puasa dengan kurma. Melansir dari Health24, berikut manfaat berbuka puasa dengan kurma:

1. Mudah dicerna
2. Menurunkan rasa lapar dan mencegah makan berlebih
3. Sebagai makanan ‘pemanasan’ setelah perut kosong belasan jam.
4. Mencegah konstipasi akibat waktu makan yang berubah.
Tidak disarankan berbuka dengan makanan yang digoreng, tinggi gula dan lemak. Makanan yang digoreng selain memang tidak sehat untuk tubuh, gorengan membawa efek yang tidak baik untuk saluran tenggorokan dan pencernaan, terutama mereka yang seharian mengosongkan perutnya. Sementara itu, sekarang mari kita lanjutkan dengan pembahasan engenai manfaat buah kurma untuk kesehatan manusia:

Mencegah Rematik
Siapa yang menyangka kalau buah yang berasal dari Timur Tengah ini punya kemampuan untuk mencegah terjadinya rematik? Ini karena buah kurma mengandung banyak mineral yang penting untuk kesehatan terutama tulang dan otot. Makan 15 buah kurma setiap hari dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan mineral penting seperti kalsium, kalium, magnesium, sulfur dan boron. Baca juga artikel cara mengobati rematik.

Serat Terbaik untuk Usus
Usus yang bekerja terus menerus harus dibersihkan dari sisa-sisa makanan supaya kinerjanya kembali optimal. Dan sisa-sisa makanan yang menempel pada dinding usus tidak menimbulkan penyakit. Serat adalah salah satu zat yang berfungsi membersihkan usus. Kurma mengandung serat larut dalam bentuk pektin yang lebih banyak dibanding buah-buahan lain. Selain itu, serat yang terdapat pada buah yang belum matang juga berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik yang sangat dibutuhkan oleh sistem pencernaan.

Mencegah Kanker Otak
Buah kurma mengandung mineral yang cukup tinggi dan kaya. Diantaranya magnesium, sulfur, potassium, kalsium dan boron yang berfungsi juga untuk pencegahan kanker otak. Dengan mengkonsumsi 15 butir kurma setiap hari, Anda sudah bisa memenuhi hingga 80% kebutuhan magnesium dan 70% kebutuhan sulfur.

Sebagai Sumber Energi
Selain sumber serat yang baik, kurma juga merupakan sumber energi yang efektif. Dengan mengkonsumsi 100 gram buah kurma segar Anda dapat memenuhi kebutuhan energi harian hingga 12 hingga 15 persen. Jika anda mengkonsumsi kurma kering, kandungan antioksidannya menjadi berkurang. Kurma merupakan sumber energi instan, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang pada saat berbuka puasa.

Sumber Antioksidan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kurma merupakan sumber antioksidan yang sangat bagus. Dimana fungsi antioksidan sendiri melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Secara tidak langsung, mengkonsumsi buah kurma juga membantu diri Anda terhindar dari resiko berbagai jenis kanker. Zat-zat fitokimia yang terdapat pada kurma antara lain polifenol, sterol, tanin, dan karoten.

Mengobati Demam Berdarah
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah kurma dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit pada pasien penderita demam berdarah. Persentase peningkatan kadar trombosit dengan pemberian sari kurma adalah 23.90% per hari, sedangkan peningkatan kadar trombosit tanpa konsumsi sari kurma adalah 8.09% per hari. Kandungan sari kurma yang diduga turut berperan dalam meningkatkan produksi trombosit adalah sejumlah karbohidrat seperti manosa, galaktosa, arabinosa, dan xilosa sebagai bahan penyusun granula trombosit. Baca juga artikel cara mengobati demam berdarah.

Menjaga Kesehatan Jantung
Kurma merupakan buah yahng kaya akan kandungan kalium. Seperti yang kita tahu salah satu fungsi kalium adalah menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah karena dapat menstabilkan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot-otot jantung, dan mengatur tekanan darah.

Mencegah Resiko Stroke
Resiko stroke bisa dikurangi hingga 40% dengan cara mengkonsumsi kalium sebanyak 400 mg/100 gram per hari. Kebutuhan kalium tersebut bisa dipenuhi dengan mengkonsumsi minimal 5 butih kurma basah setiap hari. Jika Anda ingin mendapatkan jumlah yang lebih banyak bisa mengkonsumsi jus sari buah kurma yang saat ini sudah beredar di pasaran. Namun, pastikan keasliannya dengan membeli di tempat-tempat yang terpercaya dan dapat dipertanggunjawabkan.

Melancarkan Pencernaan
Sudah dibahas tadi di atas. Kurma memiliki kandungan serat larut dalam buah masak dan serat tak larut dalam buah yang belum masak. Jika serat larutnya berfungsi membersihkan saluran pencernaan, maka serat tak larut ini bertugan sebagai pendukung perkembangan prebiotik baik yang sangat diperlukan untuk membersihkan sistem pencernaan yang jga berdampak pada lancarnya proses buang air besar (BAB).

Aman untuk Penderita Hipertensi
Ada yang bertanya apakah buah kurma aman untuk penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi? Perlu diketahui bahwa kurma juga rendah natrium namun tinggi akan kalium yang jumlahnya meningkat seiring tingkat kematangannya sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Mecegah Anemia
Anemia atau kurang darah seringkali dialami oleh wanita apalagi yang sedang dalam masa kehamilan. Lalu apakah kurma ini baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil? Tentu. Bahkan buah kurma punya kemampuan untuk mencegah anemia. Kandungan zat besi dan kalsium pada kurma berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu kandungan asam askorbatnya juga baik untuk menjaga ketersediaan zat besi dalam tubuh sehingga proses produksi hemoglobin dapat berlangsung dengan baik. Itulah salah satu manfaat kurma bagi wanita hamil

Meningkatkan Daya Ingat Otak
Manfaat buah kurma yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan daya ingat dan juga meningkat kinerja otak. Hal ini karena kandungan kalium yang tinggi pada kurma dapat melancarkan distribusi oksigen ke otak dan memperlancar keseimbangan cairan tubuh.

Mencegah Insomnia
Insonia atau kesulitan untuk tidur tepat waktu kerapkali diderita oleh orang-orang yang sibuk di zaman modern ini. Dampaknya, keseimbangan tubuh mulai terganggu karena sistem metabolisme yang tidak teratur. Kandungan vitamin B3 dalam uah kurma dapat membantu anda mengurangi gejala insomnia.

Aman Bagi Penderita Diabetes
Selain aman dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi, kurma juga aman dikonsumsi oeh penderita diabetes. Kurma mengandung karbohidrat sederhana yaitu glukosa dan fruktosa. Glukosa adalah karbohidrat yang sudah siap serap dan membutuhkan insulin dalam penyerapannya. Sedangkan fruktosa adalah gula yang terdapat dalam buah-buahan. Untuk masuk ke dalam sel, fruktosa tidak membutuhkan insulin, dengan demikian kurma aman bagi pengidap Diabetes Melitus (DM).

Bebas Lemak Jenuh
Kurma merupakan buah dengan kandungan serat yang baik dan tidak memiliki kandungan lemak jenuh, kolesterold an sodium. Hal tersebut diungkapkan oleh Fendy Susanto, STP, CPT, CFT, ahli gizi dari Nutrifood Research Center. Jadi jangan takut menjadi gendut karena rutin mengkonsumsi buah kurma.

Kaya Polifenol
Diungkapkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), kurma memiliki total polifenol yang lebih tinggi dibanding buah atau sayur yang biasa kita konsumsi. Hal ini karena lingkungan tempat kurma tumbuh merupakan lingkungan yang kering seperti gurun sehingga polifenol lebih banyak terbentuk sebagai bentuk perlindungan buah kurma dari stres. Bagi manusia sendiri, polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker. Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

Membantu Perkembangan Otot
Siapa yang menyangka kalau salah satu manfaat buah kurma adalah membantu perkembangan otot? Hal ini karena kurma segar memiliki kandungan protein yang lebih besar dibanding dengan buah-buahan yang lain. Dalam buah kurma juga terkandung lysine yang berfungsi sebagai stimulan otot untuk berkembang. Nah, kandungan lysine pada kurma ini jauh lebih besar dibanding buah-buahan lain seperti jeruk misalnya. Namun, harap dicatat, bahwa kandungan protein pada kurma kering sudah mengalami penurunan dibanding versi segarnya. Jadi, jika meninginkan manfaat kurma sebagai pembantu perkembangan otot, gunakan kurma segar.

Mencegah Penggumpalan Darah
Buah ini juga kaya akan kandungan asam salisilat yang berfungsi mencegah penggumpalan darah dan mengendalikan tekaan darah. Darah yang menggumpal sangat berbahya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan resiko stroke dan penyakit jantung.

Manfaat Kurma Bagi Kulit
Selain mencegah penggumpalan darah, asam salisilat pada kurma juga bermanfaat untuk kecantikan kulit. Dalam dunia kecantikan, asam salisilat juga digunakan untuk membersihkan kulit dari berbagai masalah seperti jerawat, komedo dan kelebihan minyak.

Manfaat Lainnya
Selain kandungan-kandungan yang sudah disebutkan di atas, kurma juga mengandung mineral seperti fluor yang bagus untuk melindungi kesehatan dan kekuatan gigi. Kandungan selenium pada kurma juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Keterangan lain menyebutkan bahwa kurma juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan gatal-gatal, masuk angin, keputihan, sakit perut, sakit kepala dan migrain, membantu meningkatkan kesuburan, hingga menghangatkan tubuh. ***