Menurut penuturan para tokoh setempat, Sunan Cendana mendapat perintah dari Sunan Ampel untuk menyebarkan ajaran Islam di wilayah Madura, karena saat itu masyarakat di pulau Madura ini masih banyak yang belum mengenal ajaran Islam. Amanah tersebut tentu wajib dilaksanakan. Maka berangkatlah sang Sunan menyebarkan ke wilayah Pulau Madura.
Dari kisah-kisah yang ada perjalanan Syekh Zainal Abidin atau Sunan Cendana terdapat beberapa peristiwa aneh, dan bahkan ketika menyeberang selat Madura perjalanannya dari Sunan Ampel Surabaya ketika di pantai untuk menuju pulau Madura , tiba-tiba dihampiri seekor ikan modungbesar (ikan hiu) dan ia berucap: “saya siap mengantarkan kanjeng sunan” . Sebagai waliyullah tentu Sunan Cendana mahfum benar maksud ikan hiu itu. Dan selanjutnya naiklah Sunan Cendana ke punggung ikan itu . Sesampai di pula Madura, tepatnya di pesisir pantar Kwanyar, maka turunlah sunan dan kemudian berkata: ” hai ikan imbalan apa yang engkau mau dariku”, lalu sang menjawab “saya tidak mengingankan apa-apa melainkan berokah darimu”.