Pamerkan Mobil Listrik Lowo Ireng

154 dibaca

Pusat Unggulan Iptek Sistem Kontrol Otomotif (PUI-SKO) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memberi gebrakan baru di bidang kendaraan listrik nasional. Kali ini, ITS mengenalkan dua mobil listrik terbarunya yang bernama Lowo Ireng Reborn dan Limosin.

Kali ini, persis di depan pintu masuk Pameran Jatim fair 2019, pemngnjung bisa langsung melihat mobil cangih karya anak bangsa ini. Dua kendaraan listrik dipamerkan tepat di depan pintu masuk Gedung pameran. Mobil berjenis sport dan Limosin (5Sin) itu sangat mentereng. Apalagi, mobil sport tersebut merupakan hasil reborn dari mobil Lowo Ireng. Berwarna hitam mengilat, mobil terbuka itu sangat gagah

Mobil sport Lowo Ireng Reborn tersebut sejatinya bukan mobil baru. Pada 2014 mobil Lowo Ireng sudah diluncurkan. Namun, saat itu bahan bakar yang digunakan masih bensin. Kemudian, tahun ini mobil Lowo Ireng tersebut dikembangkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi mobil listrik. Sehingga namanya pun berubah menjadi Lowo Ireng Reborn.

Lowo Ireng diambil dari bahasa Jawa yang berarti kelelawar hitam. Alasannya, ketika memproduksi mobil Lowo Ireng, tim mengerjakannya saat malam. Konsepnya pun mobil sport dengan desain bodi mirip kelelawar.

Mampu Melaju 200 Km per Jam

Mobil sport Lowo Ireng Reborn juga menggunakan teknologi terbaru. Kontroler yang digunakan dalam mobil tersebut 200 kWh. Baterainya pun sangat ringan, yakni 20 kWh, sehingga bisa men Lowo Ireng Reborn

– Pengembangan dari Lowo Ireng yang diluncurkan pada 2014.

– Sebelumnya berbahan bakar bensin, sekarang listrik.

– Ramah lingkungan.

– Controller hingga 200 kWh.

– Baterai 20 kWh.

– Kecepatan bisa 100–200 km/jam

Limusin (5Sin)

– Didesain sebagai mobil wisata.

– Dapat digunakan untuk shuttle atau angkutan kota.

– Berteknologi baterai lithium ion dengan kapasitas 20 kWh.

– 90 persen teknologi dibikin ITS sendiri. empuh 100–200 kilometer per jam. ’’Lebih hemat baterai karena sangat ringan,’’ tuturnya. HARIS