Air Sumur Ghars Digunakan Memandikan Jasad Nabi SAW

233 dibaca

▪︎MADINAH – POSMONEWS.com,-
Sumur Ghars sebuah sumur bersejarah di Madinah, Arab Saudi. Saat ini, terletak kurang lebih 1 kilometer di sebelah timur laut Masjid Quba. Lantas apa keistimewaan air Sumur Ghars? Benarkah air sumur tersebut dari surga?

Sumur Ghars merupakan sumur sangat istimewa dan bersejarah. Air Sumur Ghars pernah dipergunakan memandikan jenazah Nabi Muhammad SAW. Sumur itu persisnya berada di bawah bangunan beratap di samping Ma’had Darul Hijrah.

Bahkan Rasulullah SAW pernah minum airnya, dan berwasiat agar setelah wafatnya, jasadnya dimandikan dengan air sumur tersebut.

Suatu ketika Rasulullah SAW pernah bersabda seperti diriwayatkan Ibnu Majah bahwa jika beliau meninggal minta agar dimandikan dengan tujuh geriba dari air sumur beliau, sumur Ghars.

Pesan tersebut dipenuhi sahabat, saat Rasulullah SAW wafat lantas dimandikan dengan air dari Sumur Ghars. Nabi Muhammad SAW sendiri wafat pada tahun 11 hijriah. Meski pemakamannya di rumah Siti Aisyah yang kini menjadi Masjid Nabawi, namun air yang digunakan mengambil dari Sumur Ghars sesuai wasiat beliau.

Di antara 7 sumur Nabawi yang terkenal. Sumur Aris, Ruah, Bi’rul Ha’, Bidlo’ah, Bashah dan Al-‘ahn. Sumur yang tidak jauh dari Masjid Quba ini dinamakan Ghars, karena disana terdapat pohon dan bibib pohon yang ditanam. Gharasa dalam Bahasa arab berarti menanam.

Sumur milik hartawan yang juga shahabat Saad Ibn Khaithumah yang rumahnya sempat digunakan Rasulullah tinggal sebelum bepergian ke Madinah untuk melanjutkan hijrahnya ini hingga kini masih terawat dengan baik.

Imam Ibn Katsir menyitir sebuah hadits yang menyatakan; “Sebaik-baik sumur adalah Sumur Ghars. Sumur ini berasal dari sumber air surga dan airnya lebih nikmat dari air lain.”

Karena itulah, sejumlah jemaah haji maupun umrah seringkali menyempatkan diri mampir ke sumur tersebut. Meski jumlahnya tidak banyak, namun menilik sejarahnya tentu ada sesuatu yang besar sehingga Rasulullah SAW secara khusus meminta jenazahnya dimandikan dengan air sumur tersebut.

Hanya saja kini, peninggalan sangat berharga tersebut seperti tidak terawat. Air sumurnya telah mengering. Dikelilingi tembok dan pagar yang rapat. Bahkan beberapa bagian pagarnya sudah sangat usang tidak terawat. Bagian atasnya ditutupi dengan seng-seng dari besi.

Peziarah yang menyambangi lokasi ini hanya turun dari mobil, mengintip sebentar ke dalam sumur dan pergi. Sumur berdiameter sekitar 3 meter dengan kedalaman 5 meter tersebut tampak tidak terpelihara.
Bagian batu bata yang menjadi dinding sumur sudah sangat rapuh.

Ketika melongok ke dalam lubang sumur, banyak sampah berserakan. Hampir tidak mencerminkan bahwa tempat tersebut pernah menjadi bagian dari perjalanan hidup Rasulullah SAW.

Karena dalam riwayatnya, Nabi Muhammad SAW menyampaikan sabda tersebut ketika dia bersama sahabat seperti Abu Bakar dan lainnya sedang duduk di samping sumur sambil menjuntaikan kakinya ke dalam sumur tersebut.

Sumur Ghars sendiri terletak kurang lebih 1 kilometer di sebelah timur laut Masjid Quba. Lokasinya persis di bawah Mahad Darul Hijrah. Tidak butuh waktu lama jika berkendara dari Kota Madinah karena jaraknya hanya sekitar 4-5 kilometer.

Sudah semestinya jika sumur ini diperhatikan sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan saat haji dan umroh ketia berada di Madinah.▪︎[zubairi indro]