▪︎GRESIK -,POSMONEWS.com,-
Ikatan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Ihyaul Ulum (IKAPPI) menyambut positif lahirnya Forum Pembauran Kebangsaan Gresik (FPKG).
“Lahirnya FPKG memudahkan Pemerintah Kabupaten Gresik melakukan koordinasi peristiwa sosial masyarakat di Gresik. Kehadiran FPKG waktunya sangat tepat sejalan dengan pertumbuhan industri dan urbanisasi di Gresik,” kata Ketua Umum IKAPPI, Moh. Fail, Rabu (7/8/2024).
Menurut Fail, Local Wisdom Gresik sangat toleran dengan industri. Perubahan tata ruang dari pertanian dan pertambakan berubah menjadi pabrik dan pergudangan.
“Perubahan tata ruang lahan telah mengundang urban ribuan orang. Tentu akan muncul perubahan peradaban baru di Gresik. Saya percaya FPKG mampu menyodorkan rekomendasi relasi dan kolaborasi industri dengan santri. Melibatkan santri pada proses dan implementasi dalam pertumbuhan ekonomi dan sosial,” lanjut Fail.
Sebagai bentuk relasi dan kolaborasi industri dengan santri tambah mantan wartawan Jawa Pos Group tersebut, industri dan pabrikan bisa menyerap tenaga kerja lokal, memfasilitasi pegawai bisa melaksanakan shalat dengan mudah dan nyaman.
“Industri dan pabrikan harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat lokal. Santri bisa bekerja dan bisa beribadah dengan nyaman. Industri dan pabrikan wajib menyediakan rumah ibadah berupa masjid atau musholla di tempat dimana mereka bekerja. Dana wajib Corporate Social Responsibility (CSR) juga bisa dimanfaatkan warga sekitar pabrik dengan baik. Saya optimis FPKG akan memberikan manfaat yang besar bagi Gresik Kota Santri,” tambah Fail.▪︎[fa]