Lanjutkan Pengerjaan Proyek, Flyover Aloha Kembali Ditutup

124 dibaca

▪︎SURABAYA – POSMONEWS.COM,-
Guna melanjutkan proyek pembangunan Flyover Aloha Sidoarjo, Jawa Timur, jalan layang tersebut kembali ditutup sejak hari Jumat (5/1/2024).

Seperti diketahui saat menjelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu, akses tersebut dibuka untuk umum, Jumat (15/12/2023), untuk mengurangi kemacetan di jalur menuju Bandara Juanda tersebut. Namun sekarang ditutup kembali guna melanjutkan penyelesaian proyek flyover itu.

Manajer Konstruksi Proyek Flyover Aloha, Aris Purwanto, mengatakan penutupan tersebut dimulai pada pukul 10.00 WIB. Akses itu diperkirakan akan dibuka kembali, Februari 2024 mendatang.

“Mungkin awal Februari 2024 akan ditinjau lagi apa mau dibuka lagi atau gimana. Sebenarnya cepet itu sekitar dua sampai tiga Minggu pengerjaan,” kata Aris.

Aris mengungkapkan, penutupan Flyover Aloha tersebut bertujuan untuk menyelesai sejumlah proyek yang belum selesai, seperti rigid jalan di sepanjang 220 meter dari arah Sidoarjo menuju Surabaya.

“Itu tepatnya dari depan PLN sampai pintu masuk Desa Bangah (Gedangan, Sidoarjo) itu yang harus kita selesaikan,” ucapnya.

Selain itu, tandas Aris, pihaknya juga harus menyelesaikan Glassfiber Reinforced Concrete (GRC) yang ada di sisi luar flyover, sejumlah marka jalan, tutup manhole, serta petutup lampu flyover.

Lebih lanjut Aris menuturkan, penutupan flyover tersebut akan kembali berdampak pada pola lalu lintas di sekitar Jalan Raya Aloha.

Aris menerangkan, selama flyover ditutup, skema lalu lintas akan sama dengan saat pembangunan flyover. Pengendara dari arah Sidoarjo menuju Surabaya diminta untuk melintas di jalan frontage dalam yang sudah disiapkan. Supaya tidak ada kemacetan arus lalu lintas di sisi luarnya.

Selain itu, Aris berharap agar para pengendara sepeda motor untuk mengikuti petunjuk petugas di lokasi. Sedangkan, bagi pengemudi mobil diimbau agar memanfaatkan jalan tol.

“Jadi bagi pengendara dari Sidoarjo menuju Surabaya itu gak harus ngambil lajur kiri yang frontage itu bisa yang frontage dalam kita. Sedangkan dari Bandara (Juanda) menuju Sidoarjo baiknya lewat tol saja,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, mengatakan tahap uji coba tersebut hanya berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Dwi Eko menuturkan, sejumlah sarana yang diuji coba tersebut adalah, rambu lalu lintas, serta lampu penerangan, serta ground clereance atau kekuatan kontruksi pada jembatan.

Kemudian, lanjut dia, Dinas PU Sidoarjo akan memantau sarana itu selama uji coba jembatan berlangsung. Pihaknya, bakal melakukan perbaikan apabila terjadi kekurangan.

“Tahapannya seperti itu, terkait dengan uji evaluasi dengan apa yang sudah dibangun. Kalau ada hal-hal yang bagaimana terkait konstruksi (jembatan) akan segera dievaluasi,” pungkasnya.▪︎[FEND]