▪︎MALANG – POSMONEWS.COM,-
Pertandingan Final U-15 antara Kesebelasan SSB Massel vs SSB Arunda menjadi laga penutup Kompetisi Sepak Bola Piala Soeratin U-13 dan U-15 Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI Malang tahun 2023 di lapangan ARG Kecamatan Lawang, Minggu (4/9/2023) malam.
SSB Massel berhasil menjuarai Soeratin U-15 melalui drama adu pinalti, dengan skor akhir 4-3.
Pada jalannya pertandingan Final U-15, kedua Tim berhasil mencuri perhatian dengan saling serang dan tampilan yang cemerlang dari kedua kiper.
Berikut Tim peraih juara dalam piala Soeratin tahun 2023. U-13 Juara 1 : SSB Diklat Malang, Juara 2 : SSB Arunda, Juara 3 Bersama : SSB BMR & MITRA DORTI
Sementara di U-15 Juara 1 : SSB Massel, Juara 2 : SSB Arunda, dan Juara 3 Bersama disabet SSB Naga Kembar & SSB Gerzy Star.
Ketua panitia Piala Suratin Askap PSSI Malang, Deni Herlambang, mengatakan sebagai PSSI Kabupaten Malang berkomitmen bagaimana cara menggelar agenda rutin setiap tahun ini dengan sebaik-baiknya, karena Piala Suratin ini adalah turnamen yang ditunggu oleh anak-anak.
“Kami sebagai Panpel ingin mewadahi bahwa kabupaten Malang ingin menjadikan yang terbaik dalam setiap turnamen sebagai wadah anak-anak untuk sepakbola yang lebih bagus kedepannya,” kata Deni.
Piala Suratin diikuti kategori U-13 ada 23 tim dan U-15 ada 18 tim yang dilaksanakan selama 10 hari. Dan secara kualitas ada perkembangan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Termasuk yang patut kita apresiasi adalah terhadap SSB afiliasi yang ada di Kabupaten Malang, mereka sudah berfikir untuk lebih maju kedepan. Karena dalam Piala Suratin tahun ini sistem informasi menggunakan aplikasi SIAP,” katanya.
Aplikasi ini menjadikan tolak ukur Tim itu baru bisa bermain kalau sudah bisa mendaftar di aplikasi SIAP. Memang agak sulit karena harus ada persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya adalah BPJS.
Sementara itu Ketua Askap PSSI Kabupaten Malang, Agus Sa’dullah, mengatakan Piala Suratin tahun 2023 ini sangat luar biasa karena dalam turnamen ini bekerjasama yang utama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi setiap ada terjadi hal yang tidak kita harapkan atau terjadi kecelakaan pemain. Maka semuanya itu akan di cover oleh BPJS. Dan itu berlaku untuk semua mulai pemain, pelatih dan official,” terang Gus Dollah sapaan akrabnya.
“Jadi bila ada kecelakaan dalam kontek pertandingan maka dia akan di cover oleh BPJS. “Jadi semua orang tua atau wali murid sudah tidak khawatir,” jelasnya.
Nantinya kedepan, semua event-event dari PSSI Kabupaten Malang akan bekerjasama dengan BPJS. Harapannya piala Suratin yang sudah dilaksanakan ini adalah bagaimana kita menunjukkan kwalitas sepakbola yang ada di Kabupaten Malang.
“Dan itu bisa kita tunjukkan melalui fasilitas, pola permainan, perangkat pertandingannya saya kira sangat luar biasa. Dan hari ini sangat diapresiasi oleh Asprov Jawa Timur bahwa Kabupaten Malang salah satu diantara penyelenggara Suratin yang bagus,” terangnya.
Saat ini Askab PSSI Kabupaten Malang telah berkosentrasi untuk persiapan menjelang liga tiga.
“Kemaren kita sudah mengadakan seleksi, dan insya Allah Desember liga tiga Persekam Metro FC akan mengikuti kompetisi liga tiga,” ungkapnya.
Kepala bidang kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Edi Winarno , menyampaikan untuk membangun sepakbola di Kabupaten Malang yang bersih perlu memperhatikan kesejahteraan bagi insan pesepakbola.
“Untuk itu BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan kepada insan pesepakbola di Kabupaten Malang,” jelasnya.▪︎(Cha/AHM)
