▪︎MALANG-POSMONEWS.COM,-
Kemarau panjang yang melanda di wilayah Indonesia, berdampak pula di beberapa wilayah desa di Kabupaten Malang.
Di bulan Agustus ini terpantau beberapa wilayah di Kabupaten Malang mulai menunjukkan penurunan debit air yang sangat menggangu ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Malang.
Sebegaimana yang terjadi di Kecamatan Singosari khususnya di Dusun Sumbul Desa Klampok, beberapa saat lalu melaporkan adanya krisis air yang menimpa warga setempat, dan bahkan sempat dilaporkan ke Bupati Malang, untuk mendapatkan bantuan air bersih.
Warga Dusun Sumbul sendiri selama ini mendapat supplay air bersih dari sumur resapan yang dikelola masyarakat bersama HIPPAM Desa setempat. Kemarau panjang yang terjadi tahun ini membawa dampak krisis air terjadi di beberapa RW, diantaranya RW 7, 8 dan 9 dengan sekitar 600-an jiwa.
Dan untuk mendukung pemerintah dalam penyediaan air bersih, Perumda Tirta Kanjuruhan menurunkan truk tangki air untuk menyuplai air bersih, sejak pertengahan bulan Juli lalu.
Tak kurang setiap harinya 15.000 ribu liter air didistribusikan melalui tandon air di Dusun Sumbul ataupun ke rumah warga.
Distribusi air bersih dari Perumda Tirta Kanjuruhan disambut antusias oleh warga setempat, untuk mencukupi air minum, mencuci bahkan untuk kebutuhan hewan ternak.
Harapan warga krisis air akan segera teratasi, seiring perhatian pemerintah untuk mencari solusi guna menyediakan air bersih bagi masyarakat secara berkesinambungan.
Penyediaan bantuan air dari Tangki Perumda Tirta Kanjuruhan yang telah dilaksanakan selama 20 an hari ini, dalam tahapan evaluasi, mengingat perlunya juga dukungan dari pihak pihak lain untuk membantu masyarakat Dusun Sumbul mendapatkan air bersih guna kebutuhan sehari-hari.▪︎(AHM)
