▪︎KEDIRI-POSMONEWS.COM,-
Guna memenuhi persyaratan teknis prasarana jalan yang berkualitas, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri menggelar kegiatan pemeliharaan rutin jalan, berupa perbaikan pada salah satu bangunan pelengkap jalan yakni saluran drainase. Adapun kegiatan itu dilaksanakan di ruas Jalan Bts. Kab Nganjuk – Bts. Kota Kediri Link 175, Jum’at (18/8).
Pengawas UPT PJJ Kediri Achmad Anjar Prabowo, S.T mengatakan, pemeliharaan rutin perbaikan saluran drainase jalan ini pada prosesnya menggunakan pasangan batu dengan finishing berupa plesteran maupun siaran.
Lebih lanjut Anjar menjelaskan, menurut fungsinya, saluran drainase jalan ini untuk mengendalikan limpasan air hujan di permukaan jalan dan dari daerah sekitar, agar tidak merusak konstruksi jalan.
“Dalam perencanaan saluran drainase, harus memperhatikan gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju outlet sesuai kontur jalan raya, serta memperhatikan tata guna lahan daerah tangkapan air sehingga tetap terkontrol tidak mengganggu pengguna jalan,” jelasnya.
Anjar mengimbuhkan, beberapa langkah yang dilakukan dalam kegiatan pemeliharaan rutin saluran drainase, antara lain adalah megidentifikasi lokasi untuk mengetahui kondisi eksisting di lapangan, kemudian mempersiapkan alat dan bahan, serta melakukan pembersihan di areal saluran drainase jalan.
Setelah itu, lanjut Anjar, dilakukan pekerjaan galian saluran yang mengacu pada spek dan gambar rencana, untuk mengetahui luasan pada saluran drainase jalan. Langkah selanjutnya adalah pemasangan bowplank sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan, untuk memenuhi garis, ketinggian dan dimensi pada gambar desain, lalu dilakukan pekerjaan pasangan batu.
Proses terakhir, imbuh Anjar, tahapan finishing yaitu setelah tahapan pekerjaan pasangan batu sudah mencapai seratus persen, maka tim pengawas memastikan pekerjaan sudah sesuai spesifikasi rencana.
Kegiatan pemeliharaan rutin saluran drainase jalan dengan pasangan batu ini, dapat dilakukan secara periodik tergantung pada kebutuhan dan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Tujuannya kegiatan pemeiharaan rutin ini untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan masyarakat pengguna jalan.▪︎(AHM/Dwi)
