Pecahkan Rekor Muri, PCNU Kota Batu Peringati Satu Abad

638 dibaca

▪︎Bentangkan Bendera NU Raksasa di Gunung Panderman

▪︎BATU-POSMONEWS.COM,-
Peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 2023, disemarakkan dengan Pemecahan Rekor Muri Pembentangan Bendera NU Raksasa di Gunung Panderman yang di gelar oleh PCNU Kota Batu bersama Jatim Park Group, Minggu (5/2/2023).

Selain pembentangan bendara NU raksasa, juga pengibaran 10.000 bendera NU yang akan dipasang di seluruh penjuru Kota Batu.

Pada pukul 08.00 WIB, acara diawali dengan apel pemberangkatan pengibaran bendera NU raksasa di Gunung Panderman di MI Bustanul Ulum Desa Pesanggrahan Kota Batu yang dihadiri PJ Walikota Batu, Aris Agung Paewai, bersama Forkopimda Kota Batu, Dirut JTP Group Ir. Suryo Widodo dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Aris Agung Paewai menyampaikan bahwa pemberian makna atas logo NU sangat bermakna karena ada gambar dunia dan gambar peta Indonesia dan kalimat wali Allah dan Muhammad.

“Tentunya ini menjadi penyemangat kita bahwa NU berada di seluruh golongan di Indonesia ini dan juga dunia,” katanya.

“Dan semangat mengibarkan bendera yang Insyaallah menjadi yang terbesar untuk bendera organisasi ini bukan hanya bagian dari ikhtiar kita, tetapi semangat kita untuk mengibarkan dakwah-dakwah NU di seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.

Dan tentunya, Kota Batu menjadi pertama di Indonesia mengibarkan bendera organisasi NU ini agar seluruh dunia mengetahui ikhitiar kita untuk menyiarkan agama islam dengan aebaik baiknya.

“Selamat dan sukses untuk pengibaran ini, gema sholawat terus berjalan selama kita menapakkan kaki mulai start ini sampai nanti finish di saat pengibaran bendera,” ucapnya.

Sementara itu, Gus Syiroj, Ketua Rois NU Kota Batu mengatakan bahwa niatan untuk mengibarkan bendera NU setinggi tingginya karena kebesaran NU bisa dilihat dari simbulnya yaitu bendera.

“Mudah-mudahan dengan pembentangan bendera ini, menjadikan NU terutama di Kota Batu menjadikan sesuatu yang di benak para warga NU ini memang membanggakan,” jelas Gus Siraj.

“Dan ini menjadi pertama dan satu-satunya di Indoneaia sebagai karena kita tercata sebagai pemecah rekor muri pembentangan bendera 1000 meter di lereng gunung Panderman,” ungkap Gus Siraj.

Dalam pembentangan bendera ini juga melalui proses, bendera kain yang beratnya hampir dua kwintal. dan juga melalui proses untuk orang-orang teman yang naik adalah banser pilihan dan dari pagar nusa pilihan.

Harapan Gus Siraj, yang pertama dalam perayaan satu abad NU ini ada keberkahan, kalau di NU itu sesungguhnya makomnya saat ini bukan mengandalkan amal. Tapi mencari berkah dari orang-orang pemilik berkah.yaiti para pendiri kita, para seaepuh kita.

Kedua, ingin menjadi besar, ingin menjadi orang yang mempunyai nilai tinggi dengan bersusah payah memperjuangkan NU. Karena NU ini sudah besar, jangan punya niatan untuk membesarkan NU, justru kitalah yang dibesarkan NU.

“Siapa yang semakin disiplin, semakin giat memperjuangkan NU maka kita akan dibesarkan oleh NU,” pungkasnya. (Dwi/Ahm)