Dua Siswa SMP PGRI 1 Buduran Terpilih jadi Tutor Udeng Pacul Gowang

340 dibaca

▪︎SIDOARJO–POSMONEWS.COM,-
Dua orang peserta didik (siswa) SMP PGRI 1 Buduran, Bela Tri Febriani (kelas VII B) dan Fahlevi Danu Artajaya (kelas VII C) terpilih oleh Kampung Lali Gadget sebagai tutor sebaya pembuatan udeng pacul gowang. Keduanya akan menjadi tutor sebaya road show di sekolah-sekolah lain.

Terpilihnya kedua peserta didik ini berdasarkan pengamatan dan uji kompetensi dari para narasumber.
Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd mengungkapkan rasa bersyukur sekaligus bangga atas terpilihnya 2 orang peserta didiknya tersebut.

“Alhamdulillah, ini merupakan kepercayaan dan amanat bagi peserta didik kami. Semoga keduanya bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,”katanya di kantornya, belum lama ini.

Disebutkan, meskipun kedua siswanya secara otomatis sudah terpilih, namun pihak sekolah tetap akan memberikan pembekalan secara khusus. Bahkan, mereka terlebih dulu akan menjadi tutor sebaya untuk peserta didik kelas VIII dan kelas IX. Pengimbasan ini menjadi nilai plus bagi para siswa SMP PGRI 1 Buduran.

Seperti diketahui, P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Implementasi Kurikulum Merdeka SMP PGRI 1 Buduran tema kedua: Kearifan Lokal, setelah praktik batik tulis, dilanjutkan dengan membuat udeng pacul gowang, yang merupakan identitas budaya lokal daerah Sidoarjo.

Semua peserta didik kelas VII mengikuti workshop (pelatihan) pembuatan udeng pacul gowang di Aula Pandan Wangi, Sabtu (14/1/2023).

SMP PGRI 1 Buduran menggandeng mitra Kampung Lali Gadget dalam kegiatan tersebut. Pimpinan Kampung Lali Gadget, Irfandi yang juga menjadi narasumber, dengan sabar dan telaten mengajari para peserta didik tersebut.

Para guru pun begitu antusias ikut mendampingi para peserta didik yang menjadi peserta workshop tersebut. Mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala urusan, wali kelas, dan guru fasilitator ikut menjadi peserta kegiatan tersebut. Bukan hanya mengamati kegiatan peserta didik, namun ikut juga praktik bersama peserta didik.

“Tampaknya, peserta didik kami begitu antusias dengan kegiatan learning by doing (belajar sambil melakukan),” ujar Wakil Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Dra. Hj. Eva Wahyuda, M.Pd.

Irfandi yang dibantu oleh beberapa anggota timnya, sukses mengajari peserta didik untuk membuat udeng pacul gowang. Tahapan demi tahapan dilakukan oleh peserta didik berdasarkan instruksi dari narasumber. Mulai dari mengenal setiap item kain yang digunakan, merangkai dan mengelem, hingga menjadi udeng.

“Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Bapak Tirto Adi, udeng itu maknanya pikirana nganti mudeng (pikirkanlah sampai mengerti atau memahami),” ujar Irfandi.

Koordinator P5 tema kedua SMP PGRI 1 Buduran, Luqman Hakim dengan setia mendampingi narasumber dan peserta didik dalam kegiatan projek tersebut.

“Kami berharap dalam diri para peserta didik benar-benar tertanam karakter Profil Pelajar Pancasila,” katanya.
▪︎(Koesmoko, Humas SMP PGRI 1 Buduran)