▪︎Buat Kebutuhan dan Tambah Modal Usaha
▪︎TULUNGAGUNG-POSMONEWS.COM,-
Menindaklanjuti PERMENKEU No. 201/ PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa, Pemerintah Desa Rejosari mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), Jumat (13/1).
Guna memverifikasi dan menetapkan sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahun Anggaran 2023. Pemerintah Desa, LPM, BPD, Ketua RT dan RW, PKK dan tokoh masyarakat desa melakukan kegiatan musyawarah yang dilaksanakan di Balai Desa setempat.
Kepada posmonews.com. Plt. Sekdes Rejosari, Mat Yani, S.Ag, menyampaikan bahwa secara umum kegiatan musyawarah tersebut berjalan lancar. Banyak usulan-usulan dari peserta musyawarah tentang calon sasaran KPM. Akan tetapi keputusan tersehut harus obyektif dalam memilihnya, harus berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah disyaratkan oleh peraturan desa.
Sekdes yang menjabat tujuh bulan ini menerangkan, saat ini warga Desa Rejosari berjumlah sekitar
2.500 jiwa. Terdiri dari dua dusun, Dusun Cumpleng dan Dusun Dami. Dana keduanya telah disepakati dan ditetapkan 23 KPM akan mendapatkan BLT Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023.
Sementara itu Kaur Keuangan Desa Rejosari, Murdiono, menuturkan bahwa jumlah KPM BLT DD tahun ini berkurang apabila dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya berjumlah 93 KPM. Pemerintah Desa Rejosari berharap dengan masih adanya BLT DD tahun ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin pasca pandemi Covid-19 ini.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga buat membeli kebutuhan sehari-hari maupun tambahan modal usaha,” ungkapnya.
Lanjutnya, setelah ini pemerintah desa akan menindaklanjuti dengan membuat Peraturan Kepala Desa dan lampiran nama-nama 23 penerima KPM yang akan dikirimkan ke kecamatan sebagai syarat pencairan dana BLT DD tersebut.▪︎(HAR/GAT)
