Wow 40 Warga Desa Lamongan jadi Miliarder Dadakan

3,253 dibaca

▪︎Ganti Untung Pembebasan Tanah Tol Lamongan-Gresik (1)

▪︎LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Pasca sosialisasi rencana pembangunan ruas jalan Tol Tuban-Lamongan-Gresik kepada stakeholder di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur oleh Kenterian PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan, Selasa (06/12/2022) lalu menjadi kabar gembira untuk warga Lamongan.

Hal itu kemudian ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Mohammad Nalikan terkait rencana di Lamongan akan dibangun ruas jalan tol Tuban-Lamongan-Gresik pada 2023 mendatang itu.

Totalnya, kata Nalikan, ada 40 desa 8 kecamatan di Lamongan  akan dilintasi jalan tol Gresik-Lamongan-Tuban.

“Pembangunan jalan tol ini rencananya akan dimulai pada 2023 mendatang dengan total 40 desa di 8 kecamatan di Lamongan yang akan dilintasi tol itu,” kata Mohammad Nalikan kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).

Data yang dihimpun posmonews.com dari 8 kecamatan dan 40 desa itu diantaranya, (1).  Kecamatan Babat : Trepan, Kebalanpelang, Gembong, Datinawong, Kebalandono, Moropelang.

(2). Kecamatan Sekaran : Manyar, Trosono, Latek, Miru, Bulutengger, Bugel.

(3). Kecamatan Pucuk : Cungkup, Ngambeg, Padenganploso.

(4). Kecamatan Karanggeneng : Kalanganyar, Banjarmadu.

(5). Kecamatan Kalitengah : Pucangro.

(6). Kecamatan Turi : Geger, Badurame, Karangwedoro, Keben, Kemlagigede, Tawangrejo, Tambakploso, Balun, Gedongboyo untung.

(7). Kecamatan Deket : Dlangu, Sidomulyo, Dinoyo, Tukkerto, Babat Agung.

(8). Kecamatan Glagah : Menganti, Began, Mendogo, Sudangan, Wangen, Bangkok.

Seperti biasanya dalam setiap pembangunan infrastruktur pemerintah yang berada di lokasi pemukiman, lahan pertanian atau lainnya pasti dilakukan proses pembebasan tanah. Hal yang bisa disebut sebagai ganti untung, dalam bahasa warga keseharuan disebut istilah rilen, trabasan atau landasan.

Demikian halnya dengan rencana pembangunan jalan Tol Gresik Lamongan ini nantinya akan terjadi hujan duwit. Terutama pada titik lokasi jalan tol dan khususnya warga di 40 desa yang akan menjadi jutawan bahkan miliarder baru karena mendapat kucuran yang ganti untung lahannya.

Investigasi awal jurnalis ini menunjukkan fakta bahwa ada harapan besar terhadap harga jual tanah/lahan  pembangunan ini. Misalnya di wilayah Kecamatan Pucuk, menurut salah seorang tokoh warga di Desa Padenganploso memberi keterangan yang kurang kooperatif dan jurang greget. Bahkan terdengar agak pesimis saat dihubungi media ini via sambungan seluler.

Lain halnya dengan pantauan media ini di wilayah Kecamatan Turi sangat berbeda dan warga di kawasan ini terlihat sangat antusias. Serta menyambut baik pembangunan jalan tol Gresik – Lamongan – Tuban ini.

Di wilayah Desa Tambakploso misalnya titik lokasi dan lahan yang dilewati tol tersebut ada di Utara Dusun Candipari. Area ini sudah berupa lahan tambak yang jika ditarik lurus ke barat menuju Desa Balun. Sedangkan ke arah barat menuju ke Desa Tawangrejo, Turi dan Kemlagigede.

“Alhamdulillah. Untuk lokasi yang terdampak kayaknya warga merasa senang dan menyambut baik semua dengan adanya pembangunan jalan tol tersebut,” tutur Ahmad Jaelani, Kades Tambakploso. (bersambung). ▪︎[DANAR/ARIFIN]