Mengeluh, Puluhan Sopir Angkot Audensi dengan Bupati Malang

542 dibaca

▪︎MALANG-POSMONEWS.COM,-
Puluhan sopir angkot tergabung dalam Serikat Sopir Indonesia (SSI), audensi dengan Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi, MM. di Pendopo Panji Pulang Jiwo Kepanjen, Rabu (12/10/2022).

Para sopir angkutan mengeluhkan karena ketidaksesuaian data antara Kabupaten Malang dan Provinsi Jatim, terkait bantuan.

“Bantuan dari provinsi 250 jiwa sopir sedangkan data kabupaten 1655 jiwa sopir saat audensi di depan Bupati Malang,” ungkap Sunarko DPP SSI.

Hal itu merupakan data bantuan dampak dari penyesuaian harga BBM yang menimbulkan inflasi. DPP SSI, Sunarko, mengatakan para sopir angkot ini mengeluhkan tidak kesesuaian data bantuan dampak dari penyesuaian harga BBM yang menimbulkan inflasi.

Sunarko mengatakan, padahal terdapat ribuan sopir yang tergabung dalam SSI.

“Untuk itu kami ingin tahu, sopir yang tidak tercover bantuan dari Pemprov itu bagaimana. Apakah dicover Pemkab Malang atau bagaimana,” tanya dia saat beraudensi.

Saat dikonfirmasi Bupati Malang setelah selesai karena harus menghadiri sidang Paripurna.

“Datannya harus disesuaikan dengan Pemprov terlebih dahulu, diklarifikasi. Karena Pemkab Malang tidak bisa mengeluarkan anggaran begitu saja. Harus ada aturan maupun payung hukumnya, agar tidak ada masalah dikemudian hari,” ujar Bupati Malang.

Bupati HM. Sanusi, menjelaskan bahwa penggunaan anggaran bantuan harus dikonsultasikan kepada berbagai pihak terkait. Tujuannya agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.

“Dikonsultasikan dulu dengan BPK, KPK dan Pemprov. Kalau bisa, maka Pemkab Malang siap. Sisanya yang tidak tercover Pemprov, maka siap dicover Pemkab. Asal ada aturannya,” tegasnya.

HM. Sanusi juga meminta Kadishub memfasilitasi SSI dalam menanyakan haknya dalam konsultasi ke Dishub Provinsi secepatnya.

Turut mendampingi Bupati Malang HM. Sanusi, dalam menerima audiensi sopir angkot, Asisten 2 Setda Kabupaten Malang, Nurcahyo, Kepala Dishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, DPP SSI, Kasatpol PP Kabupaten Malang, Firmando Matodang, Inspektorat, Dinsos, Balitbangda Kadis Nakertrans, Yoyok Wardoyo.**(ahm)