Kementerian PUPR Bangun Jembatan Gantung di Rembang

498 dibaca

▪︎REMBANG-POSMONEWS.COM,-
Jembatan gantung menjadi trend tersendiri dalam proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sudah puluhan jembatan gantung dibangun di wilayah pedesaan.

Kali ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memastikan membangun jembatan gantung di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Sedangkan lokasi jembatan gantung di Kecamatan Pancur, proyek tersebut sebagai penghubung antara Desa Tuyuhan dan Jeruk. Jembatan gantung akan dibangun dengan bentang 42 meter, type rigid.

Kabar kepastian dari dibangunnya jembatan gantung tersebut beredarnya surat dari Kementerian PUPR kepada Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

Dalam surat tersebut dijelaskan, jembatan gantung sudah ada rekanan penyedia (pekerja) yatu CV. Tiga Bersaudara. Dalam surat itu juga disebutkan sudah ada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tertanggal 12 Juli 2022 lalu.

Dalam laman tersebut terungkap adanya pekerjaan Perencanaan Teknik Pembangunan Jembatan Gantung Soditan Rembang.

Dalam laman itu juga disebutkan jika proyek dibiayai APBN 2022. Pagu anggaran proyek jasa konsultansi itu Rp 1.235.342.000.

Tender juga tertulis sudah selesai dengan nama pemenang adalah PT. GUNUNG GIRI ENGINEERING CONSULTANT. Mulanya publik mengira jembatan gantung akan dibangun di kawasan pusat Kota Pusaka Lasem.

Dari pengecekan kembali laman LPSE Kementerian PUPR, Rabu 24 Agustus 2022. Di sana tertulis adanya proyek pembangunan jembatan gantung dengan lokasi di Kabupaten Grobogan dan Rembang. Nilai kontrak dari proyek Rp 11.130.311.000.

Pembangunan jembatan gantung di Tuyuhan dan Jeruk, akan menyatukan satu komunitas yang sebelumnya terpisah sungai.

Masyarakat Desa Tuyuhan dan Jeruk berharap pembangunan jembatan ini akan memajukan dunia pendidikan. Mengembalikan suasana kota santri, seperti dahulu.**(fend)