▪︎LAMONGAN-POSMONEWS.COM,-
Sebulan penuh warga disibukkan dengan kegiatan peringatan HUT 77 Kemerdekaan RI, sehingga sedikit melupakan kelangkaan minyak goreng yang sempat menjadi kendala pengadaan salah satu sembako di seluruh negeri.
Namun hal tersebut tidak membuat personil TNI Jajaran Kodim 0812 Lamongan, khususnya Koramil 0822/14 Sukodadi, tetap menjaga ketersediaan dan stabilitas bahan pokok di wilayahnya.
Salah satu giat yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0812/14 Sukodadi yakni melaksanakan pemantauan harga minyak goreng curah di pasar tradisonal Sukodadi yang berada di wilayah Sukodadi, Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, Senin (29/08/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Kopda Duwi Cahyo Babinsa Desa Sukodadi Koramil 0812/14 Sukodadi menanyakan langsung berbagai harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng curah guna mengantisipasi adanya pedagang menaikkan harga tanpa mengikuti kebijakan yang telah di tetapkan oleh pemerintah.
Pengecekan harga minyak goreng curah ini, dilaksanakan untuk memastikan, memantau harga minyak goreng dipasaran sesuai peraturan menteri Perdagangan No 11 Tahun 2022 terkait Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Curah serta mengantisipasi adanya penimbunan minyak goreng di wilayah.
Berdasarkan pengecekan yang dilakukan ketersedian minyak goreng baik curah dan kemasan di wilayah Kab Lamongan masih memadai dan untuk harga minyak goreng curah tidak ada perbedaan dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Ditempat terpisah Danramil 0812/14 Sukodadi Lettu Inf Sutrisno mengatakan bahwa kegiatan pengecekan atau pengawasan ini rutin dilakukan untuk menindak lanjuti instruksi dari komando atas terkait harga minyak goreng curah yang ada di pasar dengan di fokuskan kepada penjual atau pengecer yang ada dipasaran.
” Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh para Babinsa di wilayah harga minyak goreng curah masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 14 ribu sampai dengan Rp. 15 ribu perliternya,” pungkasnya.**(DANAR SP)
