Tarik Minat Turis, PUPR Percantik Infrastruktur Raja Ampat

364 dibaca

▪︎JAKARTA-POSMONEWS.COM,-
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus merampungkan sejumlah proyek infrastruktur pendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Raja Ampat, proyek tersebut diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Papua Barat.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk mengubah kawasan Raja Ampat agar lebih menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Menteri Basuki membeberkan, pembangunan infrastruktur di setiap KSPN dilakukan secara terpadu dari penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian.

“Untuk pariwisata, pertama harus diperbaiki dulu infrastrukturnya. Kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi,” kata Basuki dalam keterangan resminya.

Seperti diketahui, pada tahun anggaran 2022, dukungan KSPN Raja Ampat difokuskan pada penanganan infrastruktur sumber daya air. Meliputi pemeliharaan berkala Sungai Marinda sepanjang 0,3 km dengan progres 95,87 persen, pemeliharaan Sungai Waisai sepanjang 0,3 km progres 96,87 persen, pemeliharaan pantai kawasan bandara sepanjang 0,5 km selesai 100 persen, pemeliharaan Pantai WTC sepanjang 0,5 km progres 90,65 persen, dan pemeliharaan pantai kawasan bandara segmen II sepanjang 0,5 km selesai 100 persen.

“Penanganan sungai dan pantai diharapkan dapat meningkatkan pariwisata Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan destinasi wisata gugusan pulau karang dan air lautnya yang jernih,” katanya.

Dukungan infrastruktur di KSPN Raja Ampat terus dilakukan Kementerian PUPR. Sebelumnya pada 2020 telah diselesaikan pembangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) di Kampung Yenkaven Distrik Ayau dan Kampung Abidon Distrik Kepulauan Ayau, pembangunan Jembatan Warnap Cs dan Jembatan Naverboy, serta peningkatan kualitas hunian masyarakat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 322 unit.**(fend)