▪︎MALANG-POSMONEWS.COM,-
Koperasi secara kuantitas dan keaktifan terhitung sangat banyak serta beragam jumlahnya, baik koperasi wanita, koperasi unit desa, koperasi pesantren, koperasi susu, koperasi pengajian dan sebagainya.
Selain itu, pertumbuhan koperasi juga didukung oleh keterbukaan dan kesiapan pemerintah daerah dalam memfasilitasi dan membangun sinergi bersama. Sehingga gerakan koperasi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa meninggalkan prinsip kemandiriannya dengan azaz dari anggota untuk anggota.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Malang yang bisa menjadikan kantor ini sebagai miliknya Dekopinda Kabupaten Malang, miliknya gerakan koperasi. Yang dalam prosesnya tidak lepas dari support yang diberikan oleh Bupati Malang,” kata Untari saat membuka acara Sarasehan Perkoperasian dan Tasyakuran Hari Koperasi Ke-75 Tahun 2022 di aula Dekopinda Kabupaten Malang, Senin (11/7).
Selaku Ketua Umum Dekopin, Untari, selalu mendorong agar gerakan-gerakan koperasi di Indonesia dapat berdiri secara mandiri. Pasalnya, kemandirian menjadi salah satu prasyarat utama dalam upaya mewujudkan koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa.
“Dengan kemampuan kita untuk mandiri itu harus dikuatkan. Agar kemudian, kita memiliki martabat yang tinggi, karena kita bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara secara penuh, juga pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ke depannya, dia berharap agar kolaborasi antara gerakan koperasi bersama dengan Pemkab Malang dapat terus berjalan dengan baik saling asah asih dan asuh.
Srikandi PDI dari Malang dan sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, tersebut juga mengusulkan agar pemerintah melalui dinas dapat memberikan kemudahan bagi gerakan koperasi dalam melakukan pengurusan perizinan usaha.
Sementara itu Bupati Malang, HM. Sanusi, memberikan apresiasi kepada insan gerakan koperasi yang telah berkontribusi dalam upaya pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19 yang berlangsung, koperasi di harapkan mampu dan tetap tangguh di masa pemulihan ekonomi.
Sesuai data yang ada jumlah koperasi aktif yang ada di Kabupaten Malang mencapai 1.329 koperasi aktif sekarang ini.
Menurut HM. Sanusi, Pemerintah Kabupaten Malang akan mengoptimalkan keberadaan koperasi sebagai wadah pelaku usaha, juga sebagai sumber permodalan dan juga penyangga perekonomian nasional.
“Jadikan kesempatan ini untuk menggali informasi sebanyak mungkin, untuk saling sharing, berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait perkoperasian, tentu saya berharap agar informasi positif yang diperoleh nantinya dapat diteruskan kepada seluruh insan koperasi di Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
“Hal ini juga akan memperkuat jati diri Kabupaten Malang yang dikenal memiliki predikat sebagai Bumi Koperasi,” tambah Sanusi.
Dalam kesempatan ini Bupati Malang juga memperoleh penghargaan sebagai “Bapak Koperasi Kabupaten Malang,” yang diberikan langsung oleh ketua umum dewan koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno. Penghargaan sebagai bentuk apresiasinya terhadap kontribusi dan peranannya dalam memajukan koperasi di Kabupaten Malang.**(ade)
