Calon Sekdaprov Jatim Mengerucut, MAKI Jatim Tolak KKN

181 dibaca

▪︎SURABAYA-POSMONEWS.COM,-
Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2022 telah rampung melakukan assesment.

Dari delapan pelamar yang memenuhi syarat seleksi administrasi seleksi terbuka, yaitu Adhy Karyono, A.K.P,. M.AP., Drs. Benny Sampirwanto, M.Si, Dr. Bobby Soemarsono, S.H., M.Si, Indah Wahyumi, S.H., M.Si, Dr. Ir. Jumadi, M.MT., Ir. Mohammad Yasin, M.Si., Drs. Mokh. Sodiq Triwidiyanto, M.M.Si, dan Dr. Nurkholis, S.Sos., M.Si., kini tersaring tiga kandidat.

Berdasarkan Pengumuman Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya No: 800/231/Pansel-JTM/2022, “Tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2002” tiga nama yang dinyatakan lulus sebagai calon Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, yaitu Adhy Karyono, Jumadi dan Nurkholis.

Pengumuman tersebut ditandatangani Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh Dea selaku Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2002, tertanggal 1 April 2022.

Menanggapi pengumuman tersebut, LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim, dengan difasilitasi Koordinator MAKI Pusat, Boyamin Saiman, akan menyerahkan surat keberatan langsung kepada Mendagri, Menpan RB dan Jenderal Moeldoko.

Surat tersebut berisi penolakan MAKI Jatim untuk calon Sekdaprov yang sarat dengan dugaan KKN, baik KKN yang terlihat jelas di atas permukaan dan KKN yang tidak terlihat di atas permukaan.

“Kita ungkap detail dalam surat kami resmi. Terakhir kami akan berkirim surat terbuka (di semua media) kepada Bapak Presiden RI sebagai Ketua Team Penilai Akhir (TPA) untuk calon Sekdaprov Jatim, dengan mengedepankan slogan “Calon Sekdaprov Jatim ya Harus dari Jawa Timur” dan bukan pribadi yang neko-neko serta mengedepankan adat budaya Jawa Timuran. Kalau si mbah bilang saru, berarti ya saru dan tidak elok didelok (dilihat),” kata Heru MAKI, sapaan Heru Satriyo.

Ditambahkan Heru, MAKI Jatim juga berencana akan menggelar aksi dan masih ditentukan tempatnya, apakah di Kemendagri atau di Pemprov Jatim.

“Insya Allah aksi demo besar, seperti kebiasaan kalau MAKI Jatim sudah turun ke jalan, dan kita akan minta audiensi langsung dengan Gubernur Jawa Timur terkait aksi yang akan dilakukan nantinya,” ungkap Heru MAKI.
**(LERES/ARIS)