STIAMAK Bikin FGD Supaya Jurnal Horizon Semakin Produktif

171 dibaca

SURABAYA-POSMONEWS,-
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya, semakin agresif melakukan peningkatan kualitas akademik. Kali ini membikin Forum Group Discussion (FGD) khusus untuk peningkatan kualitas dan kuantitas bobot jurnal Baruna Horizon.

Menghadirkan narasumber, Mochammad Tanzil Multazam, dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).

“Kami sudah punya jurnal Baruna Horizon. Hari ini kita bikin FGD untuk update tren terbaru urusan jurnal,” kata Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr. Ir. Sumarzen Marzuki, M.MT disela acara FGD, Senin (8/11/2021).

Multazam-demikian panggilan Mochammad Tanzil Multazam menjelaskan banyak hal tentang rahasia menulis jurnal, jurnal terindek di SINTA maupun Scopus.

Dari uraian panjang yang disampaikan Multazam pada prinsip dasarnya adalah penguasaan mengoperasikan perangkat digital. Karena sekarang era-nya digital. Selanjutnya, kampus harus memiliki badan khusus yang mengurus jurnal.

“ini (pengurus jurnal-red) harus ada. Mereka harus di SK oleh rektor. Dan, secara konsisten dia akan terus mengurus dan jangan gampang menggantikan kepada orang lain, meskipun jabatannya sampai profesor,” kata Multazam.

Syarat menjadi Editorial in Chief tambah Multazam adalah mereka yang memiliki index jurnal terbaik.

“Sebaiknya STIAMAK punya server khusus untuk jurnal. Supaya ketika over weight tidak gampang diserang virus,” katanya.

Menurut Multazam ada tiga tujuan umum dalam menerbitkan jurnal. Pertama, untuk kepentingan dosen sendiri. Kedua, untuk prestise kampus. Ketiga, untuk mendapatkan uang dan keempat untuk wadah publikasi mahasiswa.

Kepala LPPM STIAMAK Barunawati Surabaya, Nur Widyawati, S.Si, SE, M.SM, mengatakan peningkatan kualitas jurnal Baruna Horizon untuk mewadahi lebih banyak lagi karya ilmiah para dosen maupun mahasiswa yang melakukan penelitian.

“Supaya Baruna Horizon semakin produktif untuk hasil penelitian dosen maupun mahasiswa,” kata Widya.**(fail)