Gubernur Jatim Minta Malang Raya Percepat Vaksinasi COVID-19

219 dibaca

MALAMG-POSMONEWS,-
Percepatan vaksin Covid-19 Malang Raya dibahas di Pendopo Panji Kepanjen pagi kemarin. Acara di pimpin Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, SH. MH.

Hadir dalam acara tersebut Kakesdam V Brawijaya, Kadinkes Provinsi Jawa Timur dan OPD. Percepatan ini sudah dibahas gubernur sehari sebelum saat meninjau langsung vaksin di Gondanglegi Kabupaten Malang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendorong upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi khususnya untuk wilayah Kabupaten Malang, agar segera mampu menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus Corona.

Khofifah, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu meminta seluruh elemen pemangku kepentingan termasuk masyarakat Kabupaten Malang untuk berupaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

“Kabupaten Malang menjadi perhatian kami, karena Kabupaten Malang sangat baik dalam program percepatan vaksinasi, sehingga sudah masuk level 2 PPKM,” kata Khofifah.

Khofifah memberikan apreasiasi kepada seluruh unsur yang ada di wilayah Kabupaten Malang dalam bekerja sama untuk percepatan vaksinasi COVID-19. Masyarakat Kabupaten Malang juga antusias untuk mengikuti program percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

Ia menambahkan, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, selain dengan menerapkan protokol kesehatan. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Jawa Timur, terus didorong untuk melaksanakan percepatan vaksinasi.

“Jadi kami melakukan koordinasi dengan seluruh Bupati Walikota, Kapolres dan Dandim se-Jawa Timur, salah satu yang kita harapkan, bisa mewujudkan kekebalan komunitas adalah dengan melakukan vaksinasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, meninjau vaksinasi COVID-19 di Institut Agama Islam (IAI) Al Qolam Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Pelaksanaan serbuan vaksinasi itu digelar oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan target sebanyak 1.000 dosis vaksin COVID-19.

Jumlah vaksinator, melibatkan kurang lebih sebanyak 40 tenaga kesehatan dari PDGI. Sasaran vaksinasi massal tersebut mulai dari pera santri, mahasiswa, dan masyarakat sekitar IAI Al Qolam, Malang.

Gubernur Khofifah berpesan, agar masyarakat Kabupaten Malang yang telah melaksanakan vaksinasi, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun saat ini di Provinsi Jawa Timur kasus konfirmasi positif COVID-19 sudah mereda.

Di wilayah Kabupaten Malang, hingga 15 September 2021, sebanyak 26 persen atau 540.801 warga telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Sementara target jumlah penerima vaksinasi di wilayah tersebut, mencapai 2.078.406 orang.

Tercatat, hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 14.059 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 12.937 orang dilaporkan telah sembuh, 918 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan, ungkap drg. Arbani.

Patut disayangkan siang harinya rombongan Pemkot Kota Malang memaksa masuk tempat wisata Kondang Merak Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dalam acara gowes. Sejatinya tempat wisata tersebut masih tutup karena PPKM Mikro karena belum membuka tempat wisata tersebut. **(ahmad/jono/ade)