Curhat Guru Honorer: Kerja Serius, Gaji Main-main

231 dibaca

“Curhatan guru honorer soal gaji.” (Instagram/undercover.id)

Video curhatan seorang guru honorer beredar di media sosial. Guru honorer tersebut membagikan total gaji yang ia terima. Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id, Kamis (19/8/2021).

Dalam video tersebut, seorang guru honerer memamerkan pendapatan yang ia terima.
Dirinya menyebut gaji tersebut tidak sepadan dengan pekerjaannya menjadi seorang guru.

“Nasib guru honorer, kerja serius, gaji main-main,” tulisnya dalam keterangan video tersebut, seperti dikutip Beritahits.id.

Gaji Rp 213 Ribu

Dalam video tersebut, guru honerer itu membagikan slip gaji yang ia terima. Tertulis dalam kertas, gaji tersebut hanya tersisa Rp 213 ribu.

Gaji tersebut dipotong berbagai keperluan seperti angsuran pinjaman koperasi. Pada awalnya, gaji kotor yang diterima oleh guru tersebut mencapai Rp 315 ribu.

Ia mendapatkan upah menjadi kepala laboratorium Rp 150 ribu. Kemudian upah mengajar selama 6 jam mencapai Rp 120 ribu dan menjadi wali kelas Rp 45 ribu.

Total gaji kotor tersebut masih harus dipotong dengan angsuran pinjaman koperasi sebesar Rp 100 ribu. Kemudian ada tambahan potongan sosial Rp 2 ribu. Hingga akhirnya total gaji yang diterima guru honerer itu hanya Rp 213 ribu.

Dalam unggahan tersebut, guru honorer itu menceritakan nasibnya yang mendapatkan gaji tak sepadan dengan pekerjaannya.

“Nasib guru honorer, tugas mulia mencerdaskan anak bangsa. Tolong fikirkan para petinggi negeri,” tulis unggahan tersebut.

Komentar Warganet

Melihat video unggahan tersebut, warganet ikut memberikan komentarnya. Mereka merasa prihatin melihat video tersebut.

“Ini beneran terjadi lho jadi jangan dianggap konten ya, soalnya para guru itu bingung, ketika curhat masalah keuangan dikiranya tidak ikhlas untuk mengajar para siswa, dan ketika curhat masalah keuangan dikiranya nggak layak seorang guru ngomongin bayaran karena berjuang, iya tau berjuang tapi mbok ya ada sedikit solusi dari pemerintah, bantuan ke sekolahnya kayak buat guru honorer atau bagaimana, beneran kasihan lho, saya juga seorang guru, tapi alhamdulillah lumayan cukup untuk sebulan tapi teman teman guru yang lain terutama guru honorer beneran kasihan,” ujar warganet.

“Prihatin ini udah kesekian kali di ‘protes’ tapi masih belum ada perbaikan. Ujung-ujung malah sang guru diintimidasi karena share di medsos, semoga tidak terjadi,” kata warganet.

“Kerja paksa dengan gaya,” timpal warganet.

“Begitu lah realitanya guru mencerdaskan anak bangsa di gaji segitu. Orang-oang yang menghancurkan anak dan moral bangsa gajinya jutaan,” komentar warganet.**(brh)