SURABAYA-POSMONEWS.COM,-
Semakin meningkatnya wabah Covid-19 khususnya di Jawa Timur, kegiatan proses belajar tatap muka bakalan diundur. Pengunduran tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini sempat dilontarkan Sekdis Pendidikan Jawa Timur, Ramli Yanto SP.MP. saat ditemui di acara Job Matching yang digelar di SMK YPM 8 Sidoarjo.
Ramli mengatakan, perihal pengunduran jadwal sekolah tatap muka di wilayah Jawa Timur, ini tak lepas karena faktor wabah Covid-19 semakin meningkat.
“Menurut data dari Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Jatim, Rabu 23/6/2021,” terangnya.
Apalagi virus varian baru jenis Delta ini, lanjut Ramli, lebih rentan menyerang anak khususnya di bawah umur 18 tahun menurut Dinas Kesehatan.
Sehingga dalam waktu dekat ini pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, akan meninjau kembali dan berkoodinasi Kepada Forkopimda Jatim, khususnya gubernur agar bisa mencari solusi dan dapat mengambil sikap bagaimana dalam mengambil langkah untuk masalah sekolah ini khususnya pembelajaran tatap muka.
Ramli menegaskan, bahwa saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Jatim tahu mengenai keluh kesah siswa dan orang tua.
“Kami berharap pihak sekolah jika siap menggelar proses belajar tatap muka, agar segera memfasilitasi sekolah dengan sejumlah alat protokol kesehatan dan dapat mengatur jadwal belajar. Bagi wali murid tidak ada paksaan, apabila anaknya tetap mau belajar tatap muka atau daring pihak sekolah wajib memberi form pilihan bagi orang tua wali murid,” tegas Ramli.
Ramli menambahkan, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, akan segera secepatnya mencari solusi dan memberi kejelasan tentang perihal masalah ini.”Pokoknya kami mencari solusi yang terbaik,” pungkasnya.**(hen)
