Klaster Takziah, Satu Kampung di Malang Ditutup

132 dibaca

Klaster baru Covid-19 kembali muncul di Kota Malang. Sebanyak delapan warga di sebuah gang di Kelurahan Rampal Celaket, Kota Malang, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen.

Akibat temuan itu, akses masuk ke gang tersebut ditutup, aktivitas masyarakat di wilayah itu juga dibatasi.

Dilansir dari Kompas.com
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, sebanyak 29 warga menjalani tes cepat antigen di kampung tersebut. Sebanyak delapan di antaranya positif Covid-19.

Warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu telah dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard.

“Sampai sekarang informasi terakhir sudah ada delapan yang positif dari 29 orang yang dilakukan swab antigen. Dan semuanya sudah digeser ke Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard,” kata Husnul saat dihubungi, Selasa (22/6/2021).

Pemkot Malang akan melakukan tes cepat antigen kepada sejumlah warga di kampung tersebut. Terutama, warga yang pernah kontak erat dengan delapan pasien positif Covid-19 itu.

“Iya, terutama terhadap orang yang kontak erat dengan delapan yang positif antigen itu. Nanti kita tracing lagi, berapa orang lagi yang pernah, atau sempat kontak dengan yang delapan ini. Nanti dilakukan tes swab antigen lagi,” katanya.

Husnul memperkirakan, klaster sebaran Covid-19 itu muncul setelah warga menghadiri takziah yang digelar salah satu penghuni kampung tersebut.

“Karena ada hajatan atau slametan dari kegiatan orang meninggal,” jelasnya.

Pemkot Malang sudah menyampaikan kepada otoritas setempat supaya ada penanganan terhadap munculnya klaster tersebut.

“Sudah kita sampaikan kepada lurah dan camat apa yang harus ditindaklanjuti. Paling tidak memang harus ada pembatasan mobilitas dari pada warga,” jelasnya.

Plt Ketua RW 01 Kelurahan Rampal Celaket, Suhendro mengatakan, penutupan akses di gang itu akan berlangsung selama satu minggu.

“Kami lockdown-nya satu minggu dulu sambil melihat kondisi. Terus ditambah tiga hari. Kalau 10 hari sudah aman, langsung kita buka,” jelasnya.

Berdasarkan data sebaran Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, jumlah kasus aktif di Kota Malang per Selasa (22/6/2021) sebanyak 94 orang.
Total, kasus terkonfirmasi sebanyak 6.906 orang. Sembuh sebanyak 6.160 orang dan meninggal 652 orang.
**(kmp/ahmad)