MALANG–POSMONEWS.COM,-
Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur,vmenduduki peringkat pertama sebagai universitas paling banyak menerima peserta SBMPTN 2021. Sebanyak 6.033 orang lolos seleksi SBMPTN 2021 di UB.
Kepala Bagian Akademik UB, Hery Prawoto menjelaskan, sejak tahun 2013 penerimaan jumlah mahasiswa dari SBMPTN sudah stabil. Ia juga mengatakan bahwa banyaknya mahasiswa sebanding dengan rasio dosen dan fasilitas yang disediakan masing-masing fakultas.
“Jadi begini setiap kuota kita sudah menetapkan terbanyak adalah satu jumlah dosen kita mencukupi sesuai dengan rasio antara dosen dengan mahasiswa, kedua fasilitas pendukung kami seperti kelas, laboratrium, dan pendukung yang lain juga sudah memenuhi mahasiswa yang akan kita terima,” jelas Hery, Rabu (16/6/2021).
Hery juga menjelaskan alur pembagian penerimaan mahasiswa baru untuk UB mengikuti pola di luar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
“Mahasiswa SNMPTN itu kita 30% sekitar 4000 mahasiswa, kemudian untuk SBMPTN itu adalah 40% sejumlah 6000 mahasiswa sekian, kemudian mandiri itu sama dengan SNMPTN 30% yaitu 4000an juga yang akan kita terima,” papar Hery.
Lebih lanjut menurut data dari UB, mahasiswa yang paling banyak diterima SBMPTN 2021 adalah prodi Argoteknologi untuk ranah Saintek. Sedangkan untuk ranah Soshum terdapat di prodi Ilmu Hukum dan kedua diikuti oleh Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dengan prodi Administrasi Bisnis.
“Karena kuota ini sangat tergantung dari masing-masing fakultas juga. Fakultas ini kapasitas dosennya banyak, kemudian fakultas itu kurang, sehingga prodi-prodinya sangat sesuai dengan kondisi sesuai dengan fakultas masing-masing,” ujar Hery.
“Penerimaan jumlah yang dilakukan fakultas sangat realistis terhadap kemampuan yang bisa di handling oleh kuota. Kalau secara fakultas yang terbanyak dari SBMPTN kemarin belum kita hitung karena kemarin dihitung berdasarkan prodinya saja,” tambah Hery.
Hery menjelaskan banyaknya jumlah peserta yang diterima dalam suatu fakultas juga terletak pada jumlah prodi dalam tiap fakultas. Karena ada yang fakultas jumlahnya banyak dan yang jumlahnya sedikit untuk satu prodi. Seperti Ilmu Hukum satu fakultas hanya satu prodi, kemudian Fakultas Ilmu Budaya (FIB) satu fakultas ada 9 prodi.
Selain itu, Hery juga memaparkan UB tidak pilih-pilih dalam menerima mahasiswa dari berbagai daerah. Menurutnya mahasiswa di UB sangatlah dinamis dan beragam.
“Kebanyakan pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra. Soalnya kalau SNMPTN itu sebaran dari Aceh sampai Papua, SBMPTN itu berdasarkan kemampuan murni biasanya Jawa lebih banyak. Mandiri UB nanti sangat fleksibel tergantung latar belakangnya dia seperti apa kan gitu,” tutup Hery.
Daftar 10 PTN Penerima Mahasiswa Terbanyak Melalui SBMPTN 2021 sebagai berikut:
1. Universitas Brawijaya (UB) sebanyak 6.033 yang dinyatakan lulus seleksi.
2. Universitas Hasanuddin sebanyak 4.623 yang dinyatakan lulus seleksi.
3. Universitas Lampung sebanyak 4.561 yang dinyatakan lulus seleksi.
4. Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 4.547 yang dinyatakan lulus seleksi.
5. Universitas Sriwijaya sebanyak 4.171 yang dinyatakan lulus seleksi.
6. Universitas Negeri Semarang sebanyak 3.873 yang dinyatakan lulus seleksi.
7. Universitas Negeri Makassar sebanyak 3.859 yang dinyatakan lulus seleksi.
8. Universitas Jember sebanyak 3.834 yang dinyatakan lulus seleksi.
9. Universitas Negeri Padang sebanyak 3.796 yang dinyatakan lulus seleksi.
10. Universitas Tadulako sebanyak 3.765 yang dinyatakan lulus seleksi.
Batasan jumlah mahasiswa baru yang bisa diterima oleh PTN melalui SBMPTN selama ini diatur di Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 (PDF).
Merujuk pasal 6 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020, kampus negeri dengan status PTN Badan Hukum (PTN-BH) menerima mahasiswa baru dari jalur SBMPTN minimal 30 persen dari total daya tampung. Adapun kampus negeri yang bukan PTN-BH menerima mahasiswa baru lewat SBMPTN dengan kuota minimal 40 persen.
Menurut Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi Prasetyo, tingkat kehadiran peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
**(dtk/ahmad)
